Blitar,mitratoday.com – Pemilihan Kepala Desa Serentak di Kabupaten Blitar pada 22 Desember Tahun 2022 sudah mulai lakukan persiapan.
Kepala Dinas PMD Kabupaten Blitar, Rully Wahyu mengatakan Pilkades nanti pada tanggal 22 Desember akan di ikuti 23 Desa di 17 Kecamatan.
“Tahapan Pilkades sudah ditetapkan melalaui SK Bupati, dan saat ini sudah di lakukan pembentukan Panitia Desa, dan Pembentukan Panitia Pendaftaran Pemilih. Saat ini memasuki pemuktahiran daftar pemilih di Desa berupa DPS, dan nanti kita juga akan lakukan sosialisasi di Pendopo Kanigoro,” kata Rully.
Rully Wahyu menyampaikan, terkait Anggaran yang di perlukan pertama dari APBD Kabupaten melekat di DPA PMD, juga melekat di DPA Satpol, dan DPA Kecamatan yang ada Pilkades.
“Untuk Anggaran di PMD itu disiapkan 1 Miliar untuk persiapan regulasi, monitoring, Desk Pilkades, rapat-rapat, dan mamin bisa di konfirmasi ke Satpol,” jelas Rully.
Lanjutnya, Anggaran untuk Kecamatan jumlahnya berbeda sesuai dengan jumlah Desa yang mengikuti Pilkades dan dan sesuai dengan jumlah estimasi pemilih. Sedangkan kebutuhannya untuk kebutuhan logistik Pilkades surat suara, kotak dan sebagainya hingga honor panitia.
“Anggaran dari Desa juga ada APBDes besarnya juga berbeda dari masing masing Desa kebutuhannya untuk pembuatan TPS ,untuk mamin , honor PAM TPS,” papar Rully.
Terkait Sengketa nanti, Ruly sampaikan apa bila terjadi di Pilkades ada mekanisme nya, di selesaikan dulu di panitia. Di Desa kalau tidak bisa di selesaikan kan ada desk baru ke Dinas.
Terkait Desa Ngandri Kecamatan Binangun yang Kepala Desanya di berhentikan Bupati Blitar, karena terkait Kasus BLT, Rully katakan Kepala Desa Ngandri sudah di berhentikan dan terjadi kekosongan.
“Karena masa jabatannya masih lebih dari 1 Tahun di isi PJ dari unsur PNS. Lalu PJ akan menyiapkan Proses pengisiannya Kepala Desa melalui PAW lewat Musyawarah Desa dan nanti ada pemilihan, tapi nanti melalui PAW,” pungkas Rully.
Pewarta : Novi
