Kota Tegal, mitratoday.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono membuka secara resmi Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Tegal di Hotel Plaza Kota Tegal, Sabtu (9/11/2024) pagi.
Dalam sambutannya, Penjabat Wali Kota Tegal menyampaikan bahwa koperasi sebagai salah satu pilar perekonomian bangsa memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mendorong pembangunan perekonomian daerah.
‘’Sebagai Penjabat Wali Kota, saya menyadari betul bahwa koperasi memiliki potensi besar dalam mendorong pemberdayaan ekonomi rakyat, menciptakan lapangan pekerjaan, dan menciptakan perekonomian yang inklusif, terutama bagi masyarakat yang masih berada dalam garis kemiskinan atau keterbatasan ekonomi. Sehingga penting bagi kita untuk terus memberikan perhatian dan dukungan terhadap kemajuan koperasi-koperasi di Kota Tegal dengan segala keunikan dan potensi lokalnya,’’ ujar Agus Dwi.
Agus Dwi Sulistyantono juga mengapresiasi dan mendukung langkah-langkah konkret yang diambil oleh Dewan Koperasi Indonesia Daerah Kota Tegal dalam memperkuat sektor koperasi di Kota Tegal tercinta.
‘’Sejalan dengan visi besar bangsa Indonesia, yaitu Indonesia Emas 2045, pemberdayaan ekonomi kerakyatan melalui koperasi memiliki peran yang sangat vital. Gerakan sosial yang memiliki nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, dan solidaritas ini perlu kita galakkan secara masif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat. Untuk itulah, saya senantiasa mendorong kesadaran berkoperasi di Kota Tegal untuk mewujudkan koperasi yang kuat dan mandiri guna mendorong gerakan ekonomi rakyat,’’ tambah Agus Dwi.
Terkait dengan dinamika perkembangan digital, Agus Dwi juga menyampaikan bahwa tantangan dalam dunia koperasi juga semakin besar. Melihat kondisi tersebut, koperasi-koperasi di Kota Tegal dalam berbagai tingkatan harus mampu beradaptasi dengan perubahan tersebut agar relevan dan dapat bersaing dalam dunia usaha yang semakin kompetitif.
‘’Koperasi harus terus berinovasi dalam menjawab tantangan-tantangan ini. Kolaborasi antara koperasi, pemerintah, dan sektor swasta juga harus semakin diperkuat agar dapat berkembang untuk memberikan dampak yang signifikan terhadap ekonomi lokal. Maka kolaborasi ini harus mengedepankan kearifan lokal agar memperkuat kedudukan koperasi di wilayah Kota Tegal. Penguatan ini dapat dilakukan dengan memberikan fasilitas, pelatihan dan pembinaan agar anggota koperasi lebih efisien, transparan, dan berdaya saing,’’ tambah Agus Dwi.
Penjabat Wali Kota juga mengutarakan bahwa sesuai dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia 2024-2029, yaitu melanjutkan pembangunan infrastruktur dan meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif serta mengembangkan agro-maritim industri di sentra produksi melalui peran aktif koperasi.
‘’Dengan begitu, perbaikan ekosistem koperasi dan tata kelola yang sehat juga perlu segera dilaksanakan untuk mewujudkan pemberdayaan koperasi sebagai pilar ekonomi daerah. Oleh karena itu, saya berharap, Rakerda ini selain sebagai sarana evaluasi, tetapi juga hendaknya bersama-sama dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk memperkuat jaringan koperasi, baik dari sisi pengelolaan maupun dari sisi pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan daya saing koperasi di pasar global,’’ ujar Agus Dwi. (Hartadi)