BENGKULUBengkulu UtaraDaerahHeadlineHukum

PMD dan Kominfo BU Masuk Radar Aksi: KOMUNIKASI Siap Bongkar Dugaan Main Mata Pengadaan Website Desa

Bengkulu Utara, mitratoday.com – Aksi demonstrasi yang semula dijadwalkan pada 7 Mei 2025 oleh Komunitas Masyarakat untuk Anti Korupsi (KOMUNIKASI) di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bengkulu Utara resmi ditunda.

Namun penundaan ini justru menandai babak baru yang lebih panas: aksi akan diperluas dan menyasar pula Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

“Agenda tanggal 7 memang kita tunda. Tapi ini bukan pembatalan, justru kita matangkan untuk digelar lebih besar pada 16 Mei nanti,” tegas Tommy, Penanggungjawab aksi dari KOMUNIKASI.

Tak main-main, Tommy menyebut demo ini akan menyeret dua OPD sekaligus ke hadapan publik. PMD bukan satu-satunya sasaran. Kominfo juga masuk dalam daftar karena dugaan kuat adanya skenario terstruktur soal pengadaan dan penyeragaman website desa.

“Awalnya soal website desa. Tapi ternyata mengalir ke anggaran karang taruna dan pos lainnya di PMD. Lalu Kominfo yang diduga ikut bermain dengan surat edaran meminta penyeragaman domain desa. Masalahnya, desa-desa yang sudah punya website malah diminta bikin ulang. Ini jelas janggal,” beber Tommy.

Ia menegaskan, surat dari Kominfo tersebut membuka celah dugaan intervensi dan potensi monopoli dalam proyek-proyek desa, yang nilainya tak kecil.

“Bayangkan, puluhan juta dana desa bisa habis hanya untuk website yang seharusnya sudah ada. Ini akal-akalan siapa? Jangan sampai masyarakat dibohongi lagi,” tegasnya.

KOMUNIKASI memastikan bahwa aksi pada 16 Mei nanti akan menjadi alarm keras bagi semua pihak. Mereka mendesak transparansi, audit terbuka, dan penghentian segala bentuk permainan anggaran yang membebani desa dan rakyat.(Tim).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button