DaerahDumaiHeadlineHukumriau

PN Dumai Kembali Gelar Sidang Perkara Demi Harta Istri Rela Penjarakan Suami

Penulis : E. Manalu
Editor : Redaksi

Dumai,Mitratoday.com-Pengadilan Negeri ( PN) Kelas IA Dumai kembali menggelar sidang perkara lanjutan demi harta gono gini istri rela penjarakan suami sah sendiri, Selasa (26/11/19) dengan terdakwa atas nama Azwar Hamdany Alias Abeng. Dengan agenda keterangan saksi yang dihadirkan penasehat hukum terdakwa Casarolly  Sinaga SH.

Saksi yang dihadirkan PH terdakwa (Casarolly Sinaga) dalam sidang kali ini berjumlah Tiga Orang diantaranya Bondi Putra, Zainal Arif dan Timo Kipda yang juga Tokoh Masyarakat.

Kesaksian Timo Kipda dalam persidangan ini, ketika ditanya PH terdakwa Casarolly Sinaga, apa tujuannya ikut ke Rutan Dumai, saksi menjawab dan menerangkan, saya ikut kelapas diajak pak Ayu Junaedi untuk membuat surat perjanjian perdamaian pada saat itu.

Apakah itu mediasi atau tidak ujar PH terdakwa, saya tidak tahu apa isi surat perjanjian itu, dan saya juga tidak tau apa penyebab permasalahan terdakwa ini, saya hanya ikut cari solusi mendamaikan saja. Dan saya mendengar juga apabila ia (terdakwa) tidak mau menandatangani surat perjanjian yang dibuat tersebut maka nantinya didalam persidangan terdakwa Abeng akan dituntut hukumanya berat.

“Saya hanya ikut saja, itupun saya diajak pak Ayu Junaedi untuk membuat surat perjanjian, namun saya tidak tahu apa isi surat perjanjian itu, saya hanya melihat sekilas saja itu di Rutan Dumai. permasalahan terdakwa dan istrinya saya tidak tau apa penyebabnya, dan saya dengar apabila terdakwa tidak mau menandatangani surat perjanjian itu maka terdakwa dipersidangan nanti dituntut berat, ujar Timo.

Sementara kesaksian, Bandi Putra dalam persidangan mengatakan, ketika dia memperbaiki listrik dirumah terdakwa Abeng tepatnya dilantai Dua, dan saya hendak mau turun kebawah karna haus untuk mengambil air minum kebawah dan saya lihat serta dengar ada ramai – ramai orang lagi ribut, sehinga saya tidak jadi turun kebawah.

Jadi saksi darimana mendengar keributan itu, ucap PH terdakwa saya dengar dari atas tangga saja, bahwa banyak orang lagi ribut dirumah itu, ujar saksi.

Namun PH terdakwa Casarolli Sinaga memperlihatkan rekaman SCCTV kepada saksi Bandi Putra melalui Leptopnya tentang keributan itu saksi menjawab benar pak, namun tiba tiba terdengar hakim majelis persidangan Hendri Tobing mengatakan pada saksi apakah kamu diatas Laptop itu, dan membuat pengunjung sidang heran.

Sedangkan saksi Zainal Arif yang juga adik terdakwa ini mengatakan pada persidangan, ia tidak pernah mengetahui perjanjian antara abangnya dengan kakak nya, yang ia tahu, abangnya dulu kasus KDRT tapi abang itu sudah menjalani hukuman dan sudah keluar  dari penjara.

Masalah perjanjian mereka perbuat saya tidak mengetahuinya, baru saya tahu surat perjanjian itu ketika abang saya ditangkap polisi, itupun hanya potocofi dan saya melihat surat perjanjian perdamaian potocofi itu setelah saya baca saya kasihan lihat abang saya dan ada juga kejanggalan dalam surat perdamaian perjanjian itu, ujar Arif sama majelis hakim.

“Dan mengenai surat perjanjian itu, ketika saya tanya pada abang kenapa abang mau menandatangani surat itu, lalu abang saya mengatakan pada saya, setiap ia sidang kasus KDRT itu selalu ada orang mendatangi abang saya,”

Sayapun pernah ribut sama bapak tentang surat perjanjian itu, kenapa bapak mau menandatangani surat perjanjian itu, lalu bapak menangis menceritakan sama saya mau kau lawan orang kaya, namun hakim bertanya siapa orang kaya itu, saksi menjawab  tidak tahu pak hakim siapa orang kaya yang dimaksud bapak saya, soalnya bapak katakan sama saya.

Dan adik terdakwa ini juga meminta abang dan kakaknya kembali bersatu dan akur saja, apalagi sudah tua seharusnya dihari tua ini jangan lagi lah ribut ribut lagi hanya gara harta gonogini sebab harta itu bisa dicari dan tidak dibawa mati itu, unkap Arip didalam sidang.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button