Deli SerdangHukumKriminalSumatera Utara

Polisi Amankan 5 Orang Pelempar Mesjid Al.amin Perumnas Mandala

Deliserdang,Mitratoday.comBuntut dari bentrokan yang berujung perusakan Masjid Al-Amin Jl.Belibis Perumnas Mandala 5 orang terduga pelaku menyerahkan diri ke Poltabes Kota Medan (26/01/2020).

Sebelumnya aksi perusakan Masjid ini berawal dari tidak terimanya beberapa warga atas ditutupnya usaha lapak tuak yang tidak jauh berada dari mesjid Al-Amin pada sore harinya (24/01/2016).

Perusakan Masjid ini berawal dari penutupan lapak tuak yang dilakukan oleh pihak Muspika kecamatan percut sei tuan bersama pihak satpol PP dan didampingi kepolisian.

Pembongkaran lapak tuak yang dilakukan Muspika ini berbuntut panjang yang menyebabkan bentrok antar warga.

Tidak selesai sampai disitu pihak yang merasa dirugikan atas penutupan lapo tuak ini juga melakukan perusakan Masjid Al.amin saat masyarakat hendak melakukan Shalat Isya yang mengakibatkan 3 orang menjadi korban pelemparan ini.

AKBP Maringan Simanjuntak kasat Reskrim Polrestabes Medan Membenarkan ada 5 tersangka terduga pelaku yang terlibat bentrokan menyerahkan diri, yang mengakibatkan 3 korban jiwa dengan luka luka dan kerusakan pada mesjid Al-Amin.

Dimana para tersangka yang menyerahkan diri AG (37) warga Jl.Padang Kelurahan Bantan Kecamatan Medan Tembung, AS ( 42 ) Warga Jl.Elang Ujung Kelurahan Tegal Sari, RS (26) Warga Jl.Elang Ujung Kelurahan Tegal Sari,LFM (32 ) warga Jl.Parkit VI Kelurahan Kenangan dan DM (31) Warga Jl.padang Gg.Dostahi Kelurahan Bantan. “Untuk kelima pelaku terduga pelaku perusakan ini terancam tindak pidana perusakan barang dan kekerasan terhadap orang dengan secara bersama sama sebagaimana diatur dalam pasal 170 Jo 351 subs 406 KUHP.”Jelas Reskrim.

Hingga saat ini petugas dari TNI dan kepolisian masih tampak berjaga-jaga di Masjid Al-Amin.

Penulis Feri

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button