Daerahjawa TimurMalang

Polres Malang Serahkan Elang Ular Bido ke BBKSDA Jatim, Simbol Kepedulian Bersama terhadap Satwa Liar

Malang,mitratoday.com – Aksi cepat tanggap kembali ditunjukkan Polres Malang. Seekor elang ular bido (*Spilornis cheela*), salah satu satwa dilindungi di Indonesia, secara resmi diserahkan ke Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur, Senin (16/6/2025).

Burung pemangsa yang dikenal karena perannya sebagai pengendali populasi ular ini sebelumnya ditemukan dalam kondisi terjerat jaring oleh seorang warga di kawasan Jalur Lintas Selatan (JLS), Desa Sindurejo, Kecamatan Gedangan, Minggu (15/6). Warga yang menemukannya langsung mengamankan burung tersebut dan melapor ke Polsek Gedangan.

“Kami langsung menuju lokasi setelah menerima laporan. Elang berada dalam kondisi sehat dan segera kami koordinasikan penanganannya dengan BBKSDA Jatim,” jelas Kapolsek Gedangan, AKP Slamet Subagyo, saat dikonfirmasi.

Penyerahan resmi dilakukan di Mapolsek Gedangan kepada perwakilan BBKSDA Jatim, Agus Wanto, yang juga merupakan penyuluh konservasi alam.

Menurut Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, kolaborasi ini merupakan bentuk nyata sinergi antara masyarakat, aparat kepolisian, dan instansi lingkungan hidup dalam menjaga kelestarian satwa liar.

“Kami mengapresiasi kepedulian masyarakat yang langsung bertindak dan melapor. Ini adalah contoh positif bagaimana pelestarian alam bisa dimulai dari tindakan sederhana,” tegasnya.

AKP Bambang juga mengingatkan bahwa elang ular bido termasuk satwa yang dilindungi berdasarkan Permen LHK RI No. P.106 Tahun 2018, karena peran pentingnya dalam ekosistem sebagai predator alami bagi ular dan tikus.

“Kami imbau masyarakat untuk tidak ragu melapor jika menemukan satwa liar dilindungi. Penanganan yang tepat adalah kunci dalam menjaga keseimbangan alam,” pungkasnya.

(Tri W)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button