DaerahHeadline

Polres Mukomuko Nobar Gelar Budaya Pagelaran Wayang Kulit “Wahyu Makutharama”

Mukomuko,mitratoday.com – Kapolres Mukomuko AKBP Nuswanto, S. H.,S.IK.,M.H pada Jumat malam ini (3/2/23) mengadakan kegiatan NONTON BARENG GELAR BUDAYA PAGELARAN WAYANG KULIT DENGAN LAKON “WAHYU MAKUTHARAMA” SECARA VIRTUAL. Dalam pagelaran ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, jajaran pejabat Polri dan TNI lainnya turut menghadiri pagelaran ini dan disaksikan secara virtual. Selain sebagai bentuk melestarikan budaya, pagelaran ini juga menjadi bentuk sinergitas TNI-Polri.

Dalam acara ini turut hadir Dandim 0428 Mukomuko dan personil TNI serta Ketua Paguyuban Seni dan Budaya Nuswantoro Kabupaten Mukomuko dan anggota paguyuban.

“Kegiatan nonton bareng ini sebagai bentuk sinergitas TNI-POLRI dan Upaya melestarikan seni budaya Wayang Kulit sekaligus silaturahmi dengan Paguyuban/komunitas pecinta Wayang kulit yang ada di Mukomuko,” Ucap Kapolres Mukomuko.

Kegiatan Nonton Bareng Gelar Budaya Pagelaran Wayang Kulit “WAHYU MAKUTHARAMA” dilaksanakan Di ruang Vicon Command Center Polres Mukomuko Melalui Link dan Channel Youtube @Divisi @Humas Polri – @Polri Tv – @Pepadi Indonesia – @Andhika Multimedia – aSBA Channel – @PWKS Jabodetabek – @Rorombo Channel – @Dalang Brimob

“Kami sangat senang dan antusias dengan adanya acara nobar ini, kami selaku pecinta seni dan budaya Jawa terutama Wayang Kulit ini berterima kasih dengan adanya nobar ini. Semoga kedepan tidak hanya kami, tapi generasi muda semakin antusias nguri-nguri budaya pagelaran wayang kulit agar tetap menjadi tontonan yang menarik,” ujar Gunawi Ketua Paguyuban.

Pelaksanaan Nonton Bareng Gelar Budaya Pagelaran Wayang Kulit “WAHYU MAKUTHARAMA” Juga dilaksanakan di seluruh Polsek Jajaran Polres Mukomuko dengan mengajak Unsur TNI Tomas, Toga dan Todat di wilayah kerja masing-masing.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button