Daerahjawa TimurMalang

Polresta Malang Kota Ungkap 24 Kasus dalam Operasi Pekat 2025, Gangster Remaja Jadi Sorotan

Malang,mitratoday.com – Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) 2025 yang digelar Polresta Malang Kota membuahkan hasil signifikan. Dalam konferensi pers yang digelar di depan Ballroom Sanika, Jumat (16/5/2025), Wakapolresta AKBP Oskar Syamsuddin mengumumkan bahwa sebanyak 24 kasus kriminal berhasil diungkap selama operasi berlangsung dari tanggal 1 hingga 14 Mei 2025.

Dari hasil operasi tersebut, jajaran Satreskrim berhasil mengamankan 36 tersangka dari berbagai kasus, mulai dari penganiayaan, pengeroyokan, hingga aksi gangster jalanan.

“Dari 24 kasus yang berhasil diungkap, terdapat 18 kasus penganiayaan, 4 kasus pengeroyokan, 1 kasus gangster, dan 1 kasus debt collector ilegal,” ujar AKBP Oskar. Ia merinci bahwa aksi-aksi tersebut melibatkan senjata tajam seperti celurit dan pisau, hingga benda berbahaya lain seperti kayu balok dan tabung gas elpiji.

Salah satu kasus yang menjadi perhatian publik adalah keterlibatan kelompok remaja dalam aksi gangster brutal. Kompol M Sholeh, Kasatreskrim Polresta Malang Kota, mengungkapkan bahwa para pelaku biasa berkumpul dalam kondisi mabuk setelah pesta minuman keras, lalu membuat keributan di jalanan.

“Aksi penyerangan terjadi di sebuah kafe di Jalan Cianjur. Pelaku yang dalam keadaan mabuk menusuk korban dengan celurit. Saat ini, korban masih dalam kondisi kritis dan dirawat intensif di RSSA Malang,” jelas Sholeh.

Polresta Malang Kota memastikan akan terus menggencarkan kegiatan Kepolisian Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) dengan fokus pada pemberantasan premanisme dan kejahatan jalanan lainnya.

“Setelah operasi ini, kami mencatat adanya penurunan signifikan angka kriminalitas di wilayah hukum kami,” lanjut Sholeh. Ia juga menegaskan belum ditemukan indikasi keterlibatan organisasi masyarakat (ormas) dalam aksi kekerasan.

Polresta Malang Kota pun mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan aktif melaporkan setiap tindak kejahatan yang terjadi di lingkungan sekitar demi menjaga kondusivitas kota.

(Tri W)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button