Daerahriau

Polresta Pekanbaru Akhiri Tahun 2017 Dengan Segudang Prestasi

Polresta Pekanbaru menggelar rilis akhir tahun, Jumat (29/12/2017) terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat pada tahun 2017. Bertempat di kantor Polresta Pekanbaru jalan Jend. Ahmad Yani Kecamatan Senapelan.
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Susanto menyatakan, kejahatan di Pekanbaru menurun dibanding tahun sebelumnya.
“Pada tahun 2016 ada 2043 kasus dan tahun 2017 turun menjadi 1847 kasus. Penurunannya cukup jauh, yakni sekitar 196 kasus, atau 9,59 persen,” ujar Susanto.
Selanjutnya, kasus yang paling menonjol adalah pencurian dengan pemberatan sebanyak 381 kasus. Kemudian kasus Narkoba diurutan kedua, dan diperingkat ketiga adalah kasus curanmor.
“Kita lihat narkoba 234 kasus, ini adalah prestasi anggota, kalau 100 saja bisa tapi itu artinya tidak ada penangkapan. Jadi narkoba jangan dilihat merupakan suatu bentuk kejahatan yang timbul, tapi kinerja,” ucap Susanto melanjutkan rilis tersebut.
Sementara itu, untuk tahun 2016 maupun 2017 satuan yang menangani kasus kejahatan terbanyak tetap Polresta Pekanbaru. Untuk Polsek pada tahun 2016 adalah Polsek Tampan, Bukit Raya, dan Tenayan Raya. Sedangkan di tahun 2017, adalah Polsek Bukit Raya, Tenayan Raya, dan Limapuluh.
“Tahun 2017 kita bombardir Tampan, patroli kita tingkatkan dan kegiatan penyuluhan akhirnya kita bisa menekan Tampan. Kedepannya Polsek Bukit Raya dan Tenayan Raya akan jadi skala prioriras karena punya dua wilayah kecamatan. Meskipun begitu kejahatan di wilayah Polsek Bukit Raya menurundl dari 230 tahun 2016 dan 163 kasus di tahun 2017, ” ungkap Susanto.
Selanjutnya, Kapolres menambahkan, polsek teraman adalah Polsek Rumbai Pesisir, Pekanbaru Kota, dan Sukajadi. Namun begitu, bukan berarti ini tidak dikhawatirkan potensi gangguan kamtibmasnya.
“Saat ini, Polresta Pekanbaru memiliki 1360 personil. Idealnya untuk penduduk yang berjumlah 1,01 juta jiwa adalah 1660. Jadi sekarang ini satu polisi di Pekanbaru bekerja untuk 745 jiwa,” kata Susanto. (IS/RM/MH)
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button