DaerahHeadlineJawa Tengah

Polri Berikan Bantuan Pengobatan Korban Perundungan, Proses Hukum Terus Berjalan

Cilacap,mitratoday.com – Pasca kasus perundungan siswa sekolah di wilayah Kabupaten Cilacap, Polri dalam hal ini Polresta Cilacap terus melakukan pengembangan kasus tersebut di lingkungan SMP 2 Cimanggu Cilacap. Polresta Cilacap membuka “Layanan Hotline terkait kasus perundungan anak-anak di Cilacap”.

“Silahkan anak-anak yang menjadi korban bullying maupun orang tuanya melaporkan kepada Polresta Cilacap dengan contact person 081227575594,” ujar Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, Jumat (29/9/2023).

Kapolresta Cilacap menambahkan, Polri memberikan bantuan pembiayaan pengobatan dan perawatan korban, untuk meringankan beban keluarga korban bullying FF (13).

“Saat ini siswa FF yang menjadi korban perundungan dirujuk di RS di Purwokerto untuk menjalani perawatan insentif, semoga korban cepat sembuh dan bisa beraktivitas kembali,” imbuh Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto, Kapolresta Cilacap.

Sementara itu Kabidhumas Polda Jateng Kombes Pol. Satake Bayu Setianto menjelaskan Polri berkomitmen terhadap kasus dengan korban perempuan dan anak-anak, dalam kasus perundungan di wilayah Cilacap pihaknya berkomitmen kasus ini diselesaikan melalui proses hukum.

“Pelaku di proses hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Kabidhumas.

Kabidhumas juga mengimbau kepada masyarakat khususnya para orangtua untuk intens menjaga dan mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus kedalam pergaulan yang merusak maupun ikut-ikutan aksi yang dapat merugikan apalagi sampai menimbulkan korban.

“Mari bersama kita jaga generasi penerus bangsa dengan memberikan perhatian yang lebih dan pengawasan bersama untuk mencegah aksi perundungan atau bullying karena dampaknya tidak hanya secara fisik namun dapat menggangu kesehatan mental korban,” pungkas Kabidhumas.

Pewarta : Hartadi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button