BlitarDaerahjawa Timur

PPI: Memalukan! Pemkab Blitar Minta-Minta ke Pengusaha Demi Pesta Seremonial, Sedangkan Jalan Banyak Yang Rusak

Blitar,mitratoday.com  – Saat ini masyarakat Indonesia dalam situasi ekonomi yang sangat sulit dimana-mana banyak masyarakat mengeluh susahnya mencari uang.

Begitu juga yang terjadi Di Kabupaten Blitar, di tengah susahnya kondisi ekonomi masyarakat dan juga rendahnya serapan anggaran, Pemkab Blitar menggelar acara besar-besaran sebagai puncak Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-701.

Padahal Pembagunan di Kabupaten Blitar mandek tidak berjalan sebagai mana mestinya, masyarakat mengeluh banyak jalan  rusak seperti yang terjadi di wilayah Blitar selatan banyak jalan berlobang rusak parah.

Di tengah susahnya kondisi ekonomi masyarakat dan rendahnya serapan anggaran, Pemkab Blitar menggelar acara besar-besaran sebagai puncak Hari Jadi Kabupaten Blitar ke-701.

Kabarnya, acara ini menelan biaya hingga ratusan juta dengan menghadirkan penyanyi-penyanyi kondang, salah satu diantaranya vokalis Setia Band Charly Van Houten.

Acara ini pun sontak mendapat banyak kecaman, salah satunya datang dari Ketua Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI) Kabupaten Blitar, Mujianto S.Sos., M.Si.

“Daya beli masyarakat sedang turun, bukannya fokus terhadap pembangunan, malah terus-terusan mengadakan kegiatan seremonial yang menelan biaya besar. Seperti tidak punya empati terhadap kesusahan rakyat,” ujarnya.

Dia juga menyoroti lambatnya serapan anggaran Pemkab Blitar yang hingga kini masih 48 persen.

“Serapan anggaran Pemkab Blitar sampai Agustus ini masih 48 persen. Itu pun 38 persen hanya dipakai untuk belanja rutin, perjalanan dinas dan acara seremonial. Sedangkan belanja modal pembangunan yang orientasinya langsung kepada rakyat, masih dibawah 10 persen,” bebernya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Blitar Khusna Lindarti selaku ketua panitia acara mengungkapkan seluruh anggaran acara ini bersumber dari sponsorship.

“Kita mengedarkan proposal kepada pengusaha-pengusaha itu. Kita mintai sponsor untuk kegiatan tersebut,” kata dia.

Menyikapi itu, Mujianto menyebut langkah Pemkab Blitar meminta sponsor kepada swasta di tengah lesunya kondisi ekonomi, merupakan hal yang memalukan.

“Memalukan, ekonomi sedang lesu, daya beli rendah, malah minta-minta ke pengusaha. Apalagi, belanja modal dari pemerintah sebagai stimulus ekonomi pun tidak dilakukan,” pungkas Mujianto.

( Novi )

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button