BlitarDaerahHeadline

Pria Blitar Ditemukan Gantung Diri, Diduga Tertekan Masalah Ekonomi

Blitar,mitratoday.com – Seorang pria berinisial GS (33) warga Dusun Tepas, Desa Tepas, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, ditemukan meninggal dunia akibat gantung diri, Jumat pagi, 4 Juli 2025.

Peristiwa tragis ini pertama kali diketahui Mujiyo (69), mertua korban, sekitar pukul 08.45 WIB. Saksi mendapati pintu rumah menantunya terkunci rapat saat hendak mengajaknya sarapan. Setelah membuka jendela, Mujiyo kaget mendapati GS sudah tergantung dengan tali tampar kuning sepanjang 120 cm di dalam rumah.

Kapolres Blitar melalui Kasat Reskrim AKP Momon Suwito Pratomo, S.H., M.H. membenarkan kejadian tersebut. Hasil pemeriksaan medis tidak menemukan tanda-tanda kekerasan selain bekas jeratan di leher.

“Korban sejak pagi terlihat murung. Dari hasil pemeriksaan, kematian murni akibat gantung diri,” jelas AKP Momon.

Saksi mengaku, sebelum berangkat bertani sekitar pukul 06.30 WIB, ia sempat melihat GS duduk termenung di pintu belakang rumah. Tidak ada tanda mencurigakan saat itu. Namun, sepulang dari sawah, saksi menemukan pintu terkunci dari dalam.

Usai olah TKP, polisi bersama pihak Puskesmas Kesamben memastikan kondisi jenazah sesuai ciri khas kematian akibat gantung diri. Berdasarkan keterangan keluarga, GS diduga nekat mengakhiri hidup karena tekanan ekonomi dan masalah rumah tangga.

Setelah berembuk dengan keluarga dan perangkat desa, jenazah korban akhirnya diputuskan untuk tidak diotopsi. Korban akan dimakamkan di pemakaman umum desa setempat.

Peristiwa ini menambah daftar kasus bunuh diri yang dipicu persoalan ekonomi dan rumah tangga di wilayah Blitar. Polisi mengimbau masyarakat agar saling peduli dengan kondisi keluarga dan lingkungan sekitar, guna mencegah peristiwa serupa terulang.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button