DaerahHeadlineSeluma

Prodi Agribisnis UNIB Membina Desa: Penyuluhan Pembuatan Pakan Alternatif Dalam Budidaya Lele di Desa Talang Sebaris

Seluma,mitratoday.com – Budidaya lele menjadi salah satu usaha yang dapat dilakukan dengan memanfaatkan lahan pekarangan. Namun pola agribisnis lele dituntut untuk mempraktekkan teknik budidaya secara intensif. Hal ini ditandai dengan penerapan teknologi, khususnya dalam pemberian 2 pakan buatan yang bergizi, lengkap dan seimbang. Salah satu syarat dalam budidaya lele secara intensif adalah padat tebar ikan yang tinggi. Akibatnya diperlukan jumlah pakan yang tinggi juga (Rukmana, 2003).

Menurut Rochman, dkk (2014) dalam budidaya lele membutuhkan komponen biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap terdiri dari sewa lahan, pembuatan kolam, dan peralatan. Biaya ini dihitung sebagai biaya investasi, sedangkan biaya variabel dihitung sebagai biaya operasional. Proporsi biaya variabel dalam budidaya lele adalah sebagai berikut: Benih 12,69%; pakan 57,14%; tenaga kerja 25,39%; lain-lain 4,78%. Berdasarkan data tersebut terlihat bahwa biaya pakan membutuhkan porsi yang sangat besar dalam budidaya lele. Sehingga sedikit saja terjadi kenaikan harga pakan, maka akan berpengaruh besar terhadap biaya budidaya lele.

Berdasarkan hasil pengamatan masyarakat Desa Talang Sebaris, mereka menangkap adanya peluang usaha di bidang perikanan budidaya. Saat ini mereka telah menjalan usaha budidaya lele. Dari pengalaman tersebut mereka merasa terbebani oleh harga pakan yang terus meningkat. Oleh sebab itu mereka ingin mencoba mencari pakan alternatif sehingga bisa menekan biaya operasional usaha budidaya lele yang mereka jalani. Mereka tertarik untuk mempelajari teknik pembuatan pakan alternatif dengan bahan baku yang tersedia di sekitar mereka. Harapannya dari keterampilan ini mereka dapat memasok pakan yang dibutuhkan dalam usaha budidaya lele di desa sekaligus memenuhi kebutuhan pakan alternatif di Kabupaten Seluma. Oleh karena itu mereka membutuhkan penyuluhan dan pendampingan dalam pembuatan pakan alternatif untuk ikan.

Universitas Bengkulu mencoba membantu menjawab permasalahan yang dihadapi masyarakat Desa Talang Sebaris. Sebagai wujud pengabdiannya, dosen Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu melakukan kegiatan penyuluhan tentang pembuatan pakan alternatif dalam budidaya ikan lele. Acara tersebut dilaksanakan di Gedung Serba Guna Desa Talang Sebaris pada pada 22 Agustus 2023. Dalam acara tersebut, Ibu Yun Waryanti selaku Kepala Desa membuka secara resmi acara tersebut dan dilanjutkan dengan materi penyuluhan. Penyampaian materi dilakukan oleh Bapak Heru Widiono, selaku praktisi dalam dan dipandu oleh Bapak Agung Trisusilo, SP., MP.

Peserta yang hadir dalam acara tersebut merupakan perwakilan kelompok tani Desa Talang Sebaris yang akan menjalankan usaha budidaya lele di pekarangan rumah mereka. Semua peserta menyimak seluruh materi yang diberikan oleh pemateri. Mereka sangat antusias mengikuti acara ini yang ditunjukkan dengan banyaknya pertanyaan yang disampaikan ketika sesi tanya jawab berlangsung. Di akhir acara Dr. Indra Cahyadinata, SP., M. Si mewakili Program Studi Agribisnis menyerahkan secara simbolis bantuan kepada Desa Talang Sebaris. Ibu Yun Waryanti selaku Kepala Desa Talang Sebaris menerima bantuan tersebut dan mengucapkan terimakasih atas kontribusi serta tawaran kerjasamanya, dan menyampaikan akan mendiskusikan tawaran tersebut kepada pengurus desa.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button