Program Perpipaan Spam DesaSirna Galih Mulai Berjalan, Masyarakat Rasakan Manfaatnya
Lampung Utara,mitaratoday.com – Menyediakan air minum yang bersih, sehat, dan memenuhi persyaratan kesehatan bagi masyarakat disuatu daerah, merupakan wujud pelayanan yang diberikan pemerintah terhadap masyarakat.
Layanan Air Minum Perpipaan adalah bagian yang penting dalam menunjang terwujudnya pengelolaan air yang layak, lancar dan aman. Penyediaan air minum perpipaan tentu menjadi perhatian bersama, tidak hanya pemerintah namun juga kesadaran masyarakat dalam mewujudkan hidup sehat dengan akses air minum yang mudah.
Sanitasi air bersih perpipaan sangat penting, agar kondisi kesehatan dan lingkungan masyarakat tetap terjaga. Oleh sebab itu pemerintah, mulai di tingkat pusat hingga daerah, fokus pada pembangunan sanitasi.
Sejalan dengan program Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yakni Program Seratus Nol Seratus yang mencakup 100 persen sambungan air bersih, nol persen kawasan kumuh dan 100 persen sanitasi. Program pembangunan tersebut hingga dirasakan Pemerintah Desa Sirna Galih Kecamatan Sungkai Selatan Kabupaten Lampung Utara yang dikerjakan secara swaklola dengan pagu Anggaran sebesar Rp.406.000.000.
Dengan kegiatan pembangunan Serana perpipaan air bersih yang terletak di Dusun 05 Bumi Tinggi Desa Sirna Galih.
Yoyot Dwi Susanto selaku ketua KSM Mekar Jaya mengungkapkan, sanitasi sangatlah penting untuk menciptakan hidup sehat. Betapa tidak, apabila sanitasi buruk maka negara juga bakal merugi.
“Sebab tidak sedikit anggaran yang ditelan untuk membenahi sanitasi agar menjadi lebih layak. Sanitasi yang buruk menjadi sumber penyebab berbagai penyakit. Oleh sebab itu kesehatan di lingkungan masyarakat pentingnya air bersih.” Kata Yoyot.
Ia berharap, secara kontinoe menjaga lingkungan agar tidak tercemar dan menjaga kualitas air spam perpipaan dan untuk penerima manfaat air bersih tersebut sudah mengalir sebanyak 63 saluran rumah.
Di tempat yang sama, Firman Sungkai M selaku Kepala Desa Sirna Galih menyampaikan, bahwa pekerjaan di laksanakan dengan melibatkan setiap komponen masyarakat setempat.
“Secara komunal melalui pendampingan teknis, saya berharap program ini berjalan sukses. Seluruh infrastruktur dan fasilitas yang dibangun tersebut, tidak terlepas dari dukungan masyarakat desa. Jadi, selain masyarakat bisa mendapatkan sumber air bersih, mereka juga mendapatkan upah dari pengerjaannya. Karena masyarakat turut mengerjakan bersama untuk program ini. Alhamdullilah pengerjaan sudah 40 persen, telah di kerjakan sesuai juklak-juknisnya dan tak luput dari pengawasan dinas terkait.” Paparnya.
Terakhir, ia berharap masyarakat desa Sirna Galih bisa menjaga infrastruktur yang telah di bangun pemerintah dan memanfaatkan dengan baik apa yang telah di bangun.
Pewarta : Elva
