Penulis : Agus
Editor : Redaksi
Tangerang,Mitratoday.com-Dilansir dari media detiknews.id Muspika Sepatan (Jajaran Kepolisian Polsek Sepatan, Camat Sepatan beserta staf,koramil, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda dan berbagai Ormas yang ada disepatan) Telah Melakukan giat cipta kondisi (Cipkon) dan telah berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku penjual obat keras tipe G inisial NA dan R, dalam giat operasi di Sepatan, Sabtu (18/1/20) malam.
Operasi cipkon yang dipimpin langsung Kapolsek Sepatan, AKP I Gusti Muhamad Sugiarto, diikuti 65 personil yang terdiri dari Polisi, TNI, Camat Sepatan, Trantib Sepatan, Kades, Senkom, Ulama, Ormas, Tokoh masyarakat dan pemuda
Selain penjual, polisi juga berhasil mengamankan 224 butir tramadol, 674 butir exsimer, 13 butir alfa zolam, 7 butir riklona, dan 19 butir pil polos, semuanya didapat di wilayah Desa Pondok Jaya, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang.
Dengan adanya kegiatan tersebut di apresiasi oleh beberapa Aktivis di Tangerang Utara seperti yang diungkapkan Rohmat Ketua Psm Gemma Banten Dpc Kabupaten Tangerang mengungkapkan rasa bangganya atas kinaerja pihak kepolisian.
“Saya Bangga dan berterimakasih dengan Kinerja pihak Kepolisian Sepatan,Camat sepatan,pihak Koramil Sepatan,Tokoh Masyarakat,Tokoh Pemuda,Ormas BPPKB Sepatan,Ormas PP sepatan serta ormas dan pihak lain yang melakukan kegiatan CIPKON,dan telah berhasil mengamankan pelaku dan barang bukti. Semoga kegiatan ini terus berjalan dan lebih baik lagi dalam mencegah peredaran Narkoba (Narkotika dan obat-obat terlarang) dan kejahatan atau Kriminal lainnya yang ada disepatan.”Ujar Rohmat.
Catur Aktivis Tangerang Utara bahwa pihaknya akan mengawal penangkapan yanh dilakukan oleh pihak Polsek.”Kami akan mengawal penangkapan yang di lakukan oleh pihak polsek, masyarakat bangga dengan adanya cipta kondisi tersebut. untuk menepis isu yang berkembang bahwasanya peredaran obat gol G itu jika di razia selalu lolos dan terjadi kebocoran. Seakan-akan para pelaku kebal hukum. Kita semua berharap sepatan bebas narkoba ataupun obat terlarang lainnya.”Harap Catur.
