DaerahHeadlineMalang

Puluhan Bangunan Liar Di Gondanglegi Dibongkar Tim Gabungan Satpol PP, Ada Apa ?

Malang,mitratoday.com – Puluhan bangunan liar yang berada di sepanjang jalan Dr Wahidin depan eks terminal Gondanglegi dibongkar tim gabungan Satpol PP Kabupaten Malang, Senin (27/12/2021).

Operasi pembongkaran yang melibatkan sekitar 100 personil gabungan tersebut di pimpin Sekretaris Satpol PP, Firmando Hasiholan Matondang dan didukung Muspika Kecamatan Gongdanglegi serta alat berat dari Dinas Terkait.

Firmando menjelaskan alasan pembongkaran lantaran keberadaan bangunan-bangunan tersebut berdiri di atas aliran sempadan sungai, selain itu pihaknya menerima berbagai keluhan dari masyarakat, khusususnya tokoh agama yang menyebutkan bahwa jika malam hari beberapa bangunan digunakan tempat karaoke.

“Banyak laporan warga yang masuk ke kita, selain bangunan-bangunan tersebut berada di atas aliran jaringan sungai Kedungkandang, juga terdapat beberapa bangunan digunakan sebagai warung penyedia fasilitas karaoke, disinyalir menjadi tempat mesum,” kata Firmando.

Karena keberadaan bangunan liar tersebut berada di atas aliran sungai, pihaknya melayangkan surat ke Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Brantas untuk mengeluarkan SOP Pembongkaran.

Akhirnya sesuai SOP sejak bulan Oktober kami dan Muspika Gondanglegi sudah melakukan pemberitahuan, sosialisasi bahkan sudah mengeluarkan Surat Peringatan satu hingga tiga kali,” tutur Firmando Hasiholan Matondang.

Hasilnya, terang Firmando, para pemilik bangunan tersebut secara sukarela sudah membongkar sendiri.

“Sekarang ini kita ratakan,” ujar Firmando.

Apakah ada perlawanan dari pemilik bangunan liar tersebut, Firmando menjawab pembongkaran yang dilakukan tim gabungan tersebut tidak mendapat perlawanan pemilik bangunan. Karena jauh-jauh hari pihaknya sudah melakukan berbagai upaya, mulai sosialisasi hingga mengeluarkan surat peringatan.

“Alhamdulillah tidak sampai timbul reaksi, karena mereka sudah kita berikan peringatan. Justru yang ada para pemilik bangunan maupun warung tersebut mempertanyakan nasib mereka mau di kemanakan,” beber Firmando.

Menyikapi hal tersebut, Firmando menandaskan bahwa pihaknya dengan Muspika Gondanglegi akan berkoordinasi dengan Pihak BBWS untuk mencarikan solusi.

“Opsi nya sih bisa jadi akan dicarikan lokasi yang tepat, seperti adanya rest area dan mereka bisa berjualan di sana, tapi harus tetap mengikuti aturan yang ditetapkan. Karena status jalannya juga Nasional menuju akses wisata di Malang Selatan,” pungkas Firmando.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button