DaerahLampungLampung Tengah

Puluhan Rekanan Datangi Kantor sekda Terkait Lelang Di ULP

Penulis : Iswan

Lampung Tengah,Mitratoday.com-Terkesan di anak tirikan, Puluhan kontraktor di Kabupaten Lampung Tengah, Datangi Sekretaris Daerah (Sekda) adukan ketidak profesionalan pihak Unit Layanan Pengadaan Barang dan Jasa setempat, Kamis 22 Juli 2020.

Kian hari, Semakin banyak rekanan di Lampung Tengah, mengkritisi kinerja ULP. Pasalnya, Sistem pelelangan proyek yang di laksanakan ULP diduga amburadul.

Sebelum menemui Sekda, Puluhan rekanan mendatangi kantor ULP. Namun sayang, pintu kantor tersebut sunyi lengang tidak ada manusia dan pintunya terkunci.

“Kami datang ini atas dasar undangan dari ULP terkait ferivikasi, Tapi sangat di sayangkan kalau sampai sini pintu terkunci dan tidak ada orangnya. Tidak tahu pindah kemana ULP ini, “ungkap Nikmat kepada Wartawan.

Mengacu pada surat edaran menteri pertahanan Kementerian Pertahanan melarang seluruh pegawai menggunakan aplikasi Zoom untuk teleconference. Larangan tertuang dalam Surat Edaran Nomor SE/57/IV/2020 yang ditandatangani oleh Sekretaris Jendral Kementerian Pertahanan Laksamana Madya Agus Setiadji pada 21 April 2020.

Mewakili puluhan rekanan Nikmat mengatakan, apakah tidak dilaksanakan nya ferivikasi lelang secara langsung ini ada indikasi menganak emaskan seseorang. Kabar ini sudah santer di kalangan rekanan, bahwa ada seseorang berinisial F telah menyetor uang fee proyek.

“Isu yang beredar dikami, bahwa F ini sudah menyetor uang 11 Milyar. Setoran itu sebenarnya untuk Proyek Dana DAK. Tapi karena adanha Covid 19 ini pekerjan tersebut di batalkan pemerintah pusat. Jadi pekerjaan yang menggunakan APBD banyak ke F ini, Saya juga mempertanyakan siapakah Li yang banyak mengatur proyek di Lamteng ini. dari informasi yang saya dapat Li ini seorang pegawai di Pemda Provinsi,”kata Nikmat.

Senada dengan Nikmat, Darman meminta agar ULP profesional dalam menjalankan tugas. Karena setiap perusahaan di luar miliknya kalah. Pekerjaan tersebut di tender ulang.

“Jangan Karena Pengantin kalah paket tersebut di tender ulang. Kami legowo kalau tender itu sesuai aturan dan kami kami kalah. Kami dari Lampung Tengah taat aturan. Kalau memang harus setor kami siap,”ucap Darman.

Terkait keluhan puluhan rekanan yang mendatangi Kantornya, Hanibal Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Tengah menegaskan, akan memanggil pihak-pihak terkait yang membidanginya.

“Saya kan orang baru di Lamteng. Belum mengusai seperti apa sih tender itu. Akan saya panggil Asisten II dan Pihak ULP, nanti kalau sudah panggil pasti ada solusinya,”tutupnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button