Puluhan Warga Simpang Perlang Datangi Kelurahan,Terkait Bantuan Sosial Tunai
Penulis : Kris
Bateng,Mitratoday.com-Dengan banyaknya bantuan untuk masyarakat sering kali di manfaat sebagian oknum tertentu Dimasa New Normal pemulihan efek virus corona,hal ini tersebut selalu belum ada pemerataan bagi warga yang mendapat kan bantuan.
Adanya pembagian bantuan sebagian dirasakan tidak sesuai yang menerimanya, Dimana Ternyata masih ada pengaduan warga tentang apa yang diberikan pihak kelurahan bagi masyarakat kurang mampu atau yang benar-benar yang membutuhkan bantuan uluran tangan dari donasi atau pemerintah setempat.
Dimana puluhan warga Simpang perlang mendatangi kantor kelurahan, Kecamatan koba, Kabupaten Bangka tengah Propinsi Kepulauan Bangka Belitung untuk Mengeluhkan penyaluran Bantuan Sosial Tunai(BST) Daerah yang diduga tidak berpihak kepada warga kurang mampu secara finansial atau membutuhkan bantuan tersebut.
Saat dikonfirmasi salah satu warga simpang perlang Fransiskus Nong Feri menerangkan,bahwa dalam penyaluran Bantuan Sosial tunai khususnya Daerah, kami banyak yang tidak mendapatkannya.
“Sebagai pekerja buruh harian lepas, yang tidak mendapat penghasilan tetap dan tidak memiliki kerjaan tetap bahkan memiliki rumah kurang layak tidak mendapatkan Bantuan sama sekali, baik bantuan Sosial Tunai Daerah maupun sembako, sementara orang yang punya penghasilan tetap dan kerjaan tetap bahkan memiliki rumah yang layak malah diprioritaskan bantuan sosial,”pungkasnya kepada awak media kamis (11/06/2020).
Sementara terpisah,Lurah simpang perlang Miliadi saat dikonfirmasi lewat via telpon seluler, membenarkan masih adanya warga yang tidak mendapatkan bantuan tersebut .
“Memang ada kegiatan bantuan sosial Tunai Daerah,bagi yang terdampak covid-19, Namun keterbatasan bantuan menjadi kendala penyalurannya tidak merata kepada semua warga. Dan juga asumsi masarakat sekarang ini bahwa bantuan sosial harus semua dapat itu intruksi dari pusat kerna merasa terdampak covid-19,Akan tetapi keterbatasan bantuan menjadi kendala kami di kelurahan,” Tandasnya.
Namun ia menegaskan pihaknya akan merekap kembali semua data warga dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat untuk terealisai kembali bantuan sosial sehingga tidak ada warga yang merasa tidak diperhatikan atau diperlakukan tidak adil.
