BENGKULU – Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Hotel Bumi Endah Bengkulu pada Jumat (22/12/2017) diikuti oleh 92 orang peserta dari media cetak dan online di Provinsi Bengkulu.
Uji Kompetensi Wartawan tersebut dibagi menjadi tiga jenjang, yakni jenjang Muda, Madya dan Utama. Peserta jenjang Utama diikuti 38 orang, jenjang Madya 26 orang dan jenjang Muda 28 orang.
Hasil akhir dari Uji Kompetensi Wartawan yang dilaksanakan selama dua hari Jumat-Sabtu ini, 62 peserta dinyatakan kompeten, sedangkan belum kompeten sebanyak 30 peserta.
Plt. Gubernur Bengkulu yang membuka pelaksanaan UKW, mengatakan Uji Kompetensi Wartawan sangat penting diikuti oleh wartawan.
“UKW dapat melahirkan wartawan yang profesional dalam menyajikan informasi kepada publik, serta setiap media tidak bisa diintervensi oleh suatu kepentingan tertentu,” kata Rohidin.
Ketua PWI Bengkulu, Zacky Antony, mengapresiasi antusias peserta UKW pada angkatan V tersebut karena pada angkatan V, peserta yang mengikuti UKW lebih banyak daripada angkatan sebelumnya.
“Saya sangat mengapresiasi, peserta yang ikut UKW pada angkatan ini lebih banyak daripada angkatan-angkatan sebelumnya yang digelar oleh PWI,” ungkap Zacky.
Kepala Bidang Pendidikan PWI Pusat, Marah Sakti Siregar mengatakan, UKW sebagai alat ukur wartawan profesional, wajib memiliki skil dan menghormati kode etik wartawan. Jumlah wartawan se Indonesia saat ini yang sudah memiliki sertifikat UKW sebanyak 8.000 orang.
”Hal ini untuk menempatkan wartawan di tengah masyarakat secara profesional,” tutup Sakti.
Salah satu peserta UKW dari media cetak Hitam Putih, Hery Gunawan, mengaku sangat senang bisa mengikuti uji kompetensi wartawan tersebut yang mana para pengujinya sangat profesional dalam menguji para peserta UKW. Sehingga dapat menghasilkan para wartawan yang berkompetensi.
“UKW ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi saya. pengujinya sangat profesional, seperti penguji, Rita Sri Hastuti, yang sangat selektif dan teliti di dalam menganalisa dan memberikan nilai kepada para peserta UKW,” pungkas Hery.
Hery Gunawan juga mengajak peserta UKW untuk selalu bersikap profesional dalam menjalankan profesinya, sekalipun belum dinyatakan kompenten. Sedangkan bagi peserta yang dinyatakan kompeten agar bisa meningkatkan profesinya dengan sebaik-baiknya.
