AdvertorialDaerahHeadline

RAIH PREDIKAT PENILAIAN OPINI WAJAR TAMPA PENGECUALIAN(WTP) DARI BADAN PEMERIKSA KEUANGAN RI

PANARAGAN-Mitratoday.com –  Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) mendapat Predikat Penilaian Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ‎dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Untuk yang ke 6 (enam) kalinya, perwakilan Provinsi Lampung,beberapa waktu lalu.

 

Opini Wajar Tampa Pengecualian (WTP) tersebut di raih Kabupaten Tulang Bawang Barat secara berantai, terhitung sejak tahun 2011 hingga 2017.  prestasi di Bidang Administrasi Keuangan itu, menjadi satu diantara target utama Bupati Umar Ahmad SP,  terhadap seluruh SKPD saat menjalankan Program Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tulang Bawang Barat.

 

Menurut Bupati Tulang Bawang Barat, seperti kita ketahui Opini Wajar Tampa Pengecualian (WTP) tersebut yang kembali kita gapai kesekian kalinya, bukan semata-mata Prestasi yang patut kita banggakan. Sebab, menurutnya, seluruh Kepala SKPD beserta Aparatur di seluruh Instansi bertanggung jawab untuk bersama meraih Opini Wajar Tampa Pengecualian (WTP).

 

“Predikat ini tentunya wajib di raih oleh semua Aparatur.  terimakasih, dengan semangan kebersamaan kita selama ini, Wajar Tampa Pengecualian (WTP) kembali kita torehkan untuk Tulang Bawang Barat, itu semua tak luput dari pran aktib keterlibatan pihak Legislatif selama ini” Kata nya.

 

Penyerahan laporan hasil Pemeriksaan Keuangan Daerah Tahun 2016 di serahkan langsung oleh Ketua BPK RI Sunarto,  terhadap Bupati Umar Ahmad SP. Juga turut hadir pada acara tersebut, Wakil Bupati Fauzi Hasan, SE.,MM, Wakil ketua DPRD II Ponco Nugroho, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Tulang Bawang Barat Drs.Lekok,MM, ‎Kepala Inspektorat Pirwansyah, Kadis Kominfo Fajril Hikmah, serta Sekretaris Bdan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah (BPKAD) setempat Ainuddin Salam.(Yudi.W)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button