Blitar,Mitratoday.com-Menjelang Penetapan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Blitar tanggal 23 Bulan ini,PDIP bergerak untuk memantapkan konsolidasi di internal partainya dengan mengumpulkan jajaran pengurus DPC, Sejumlah Anggota DPRD dan jajaran penggurus PAC Se Kabupaten Blitar.
Acara Berlangsung di gedung Prasada Mart Kanigoro Minggu (20/09/2020 ).
Dalam wawancara dengan Media, Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Blitar, Suwito Saren Satoto yang juga sebagai Ketua Tim Pemenangan Pasangan RIDO (Rijanto-Marhenis UW) ini menjelaskan bahwa Rapat kordinasi Cabang PDIP tersebut dilaksanakan untuk konsolidasi partai.
“Kita undang pengurus PAC dalam kaitannya untuk tahapan-tahapan pemenangan secara internal agar misi dari Paslon yang kita usung bisa di terjemahkan dalam bentuk kerja kepartaian di PAC dan Ranting serta anak ranting. Mutlak kita membutuhkan konsolidasi partai agar seluruh kader organ partai memahami bekerja dalam koridor disiplin yang tinggi, karena kita dalam masa pandemi covid -19.”Paparnya.
Masih menurut Suwito yang juga Ketua DPRD Kabupaten Blitar ini, untuk partai koalisi sama, setiap partai dalam satu koalisi ada satu kebutuhan melakukan konsolidasi masing-masing, sehingga partai yang terkonsolidasi di tim pemenangan Kabupaten pada lintas partai sudah di posisi sama frekuensinya, sehingga kebutuhan konsolidasi di setiap partai koalisi menjadi keharusan.
“Nah, PDIP hari ini mempersiapkan itu dan harapan kita partai lain koalisi juga melakukan hal yang sama. Untuk Posko kita mentargetkan 5 hari kedepan sudah terbentuk di 22 Kecamatan dengan komposisi lintas partai, juga untuk posko di setiap Desa.”Pungkasnya.
Harapannya dengan terbentuknya posko-posko di Kecamatan menjadi tempat atau sekretariat bersama. Sehingga konsolidasi internal partai itu di level masing-masing lintas partai tingkat Desa dan Kecamatan,Relawan serta seluruh komponen warga akan mudah mencari informasi sekaligus menerima dan menyerap masukan,saran di masa yang sulit dimasa pandemi ini.
“Untuk masalah kampanye, kita akan taati aturan dari KPU. Apapun aturannya kita taati seperti kampanye di gedung harus berjarak, ya kita lakukan. Nanti, kita mungkin lakukan kampanye secara virtual dengan menyampaikan pesan kepada pemilih, juga kita upayakan kampanye lewat media sosial, dan lewat jejaring sosial. Jadi kita lakukan tidak tatap muka langsung, karena budaya kita dalam masyarakat selalu menjunjung silahturahmi, itu nanti kita lakukan kepada setiap kader,”Jelas Suwito.
Terakhir ditanya soal target berapa persen untuk menang,Suwito menjawab yang penting menang.
“Yang penting menang.”Tuturnya.
