BlitarDaerahHeadlinePolitik

Ramai Pendaftar Bacabup Mencemaskan Rakyat, Parpol Harus Siapkan Cabup dan Cawabup Blitar Yang Terbaik

Blitar,mitratoday.com – Menjelang Pilkada, Kabupaten Blitar yang saat ini mulai ramai bermunculan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang mendaftar di salah satu Parpol. Hal itu mendapat tanggapan dari Isnadi ST., M.SA seorang mantan Dosen Institut Tehnologi Nasinal (ITN) Malang.

Menurutnya, Anget – anget bakaran pohong (telo gosong) sebagai perumpamaan kondisi ramainya bursa calon Bupati-Wakil Bupati Blitar mencemaskan dirinya sebagai rakyat Blitar untuk mendapatkan Bupati-Wakil Bupati yang berkualitas.

“Telo gosong kondisinya sebagian jadi arang, sebagian yang lain tidak mateng. Sehingga keseluruhan tidak enak dimakan. Saat ini bursa calon Bupati-Wakil Bupati yang daftar lewat parpol tertentu sangat ramai, sedangkan parpol lain sepi, pendaftar dari luar berbondong- bondong menyerbu. Kemudian tidak ketinggalan calon internal juga ikut mendaftar,” ucap Isnadi Mantan Dosen dari tahun 1982-2017 ini.

“Dari sisi demokrasi banyak calon mendaftar melalui parpol, menandakan demokrasi yang baik. Tapi ada juga buruknya bila terlalu ramai, karena dikawatirkan yang daftar sebagai calon tidak menimbang kemampuan dirinya, tapi hanya karena punya peluru dan berani nyalon saja.” Beber pensiunan Departemen Perindustrian Jawa Timur ini.

Lanjutnya, tantangan Kabupaten Blitar tidak ringan, pengangguran, kemiskinan masih menjadi pemandangan yang tidak sedap. Kualitas pendidikan atau kompetensi kerja kebanyakan anggota masyarakat belum menggembirakan.

“Pendapatan Asli Daerah (PAD) tiga tahun terakhir ini mulai naik, tapi belum bermutu, karena badan layanan umum daerah (BLUD) dalam menyokong PAD kontribusinya masih besar,” jelas Isnadi Pria lulusan ITS Surabaya 1984.

Kemudian kata Isnadi Persoalan retribusi galian C yang sudah lama belum selesai. Potensi pertanian dan pariwisata yang diharapkan Pembina Pemkab juga belum ada kemajuan yang signifikan .

“Dua perusahaan besar yang telah berdiri beberapa tahun terakhir juga belum bisa berperan sebagai Agent Of Development bidang ekonomi. Kepadatan tempat tinggal penduduk mulai terasa, tapi belum ada penataan Master Plant, penataan hunian di Kecamatan atau Pedesaan,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Blitar ini .

“Kanigoro Kota Baru secara fisik juga belum menggeliat, yang diharapkan bisa menjadi pusat baru perputaran uang. Mantapkan bidang pertanian peternakan serta derivatifnya untuk peningkatan ekonomi, dan mantapkan pariwisata yang dikelola menggunakan teknologi yg inovatif untuk meningkatkan PAD,” ujarnya .

Terakhir ia tegaskan, mendirikan kampus baru negeri untuk benahi ilmu akhlaq dan kompetensi anak bangsa, sehingga pemuda Blitar siap kerja dimana saja.

“Dengan begitu beratnya untuk mengejar ketertinggalan Kabupaten Blitar terhadap tuntutan kebutuhan hidup rakyatnya, maka sekarang saatnya para elit politik semua parpol untuk mencari calon Bupati-Wakil Bupati yg bisa mengatasi nya paling tidak bidang pendidikan, pertanian, pariwisata dan retribusi,” pungkas Isnadi ST., M.SA.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button