TANJABBAR, JAMBI – Digelarnya rapat koordinasi tentang persiapan Kompetisi sepakbola antar perusahaan yang dulu dikenal dengan nama Galakarya atau Liga Karyawan di Aula dinas tenaga kerja Kabupaten Tanjab Barat, Senin (15/1/18).
Namun akan hadir kembali dengan nama baru ‘Lipesia’ yang merupakan singkatan dari Liga Pekerja Indonesia.
Lipesia juga merupakan kegiatan Kementerian Tenaga Kerja (Kemnaker) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) berkoordinasi dengan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) akan digelar di 34 provinsi di Indonesia. Melibatkan 544 perusahaan swasta, Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Jumlah peserta di setiap provinsi 16 tim. Ke-16 tim dibagi ke dalam beberapa grup. Bertanding menggunakan sistem setengah kompetisi. Para juara Provinsi akan bertanding di 6 Zona Regional yang dibagi ke dalam 8 grup. Para juara grup berhak melaju ke babak 8 Besar Nasional, dan untuk Tanjabarat sendiri mengutus 4 tim,” ungkap Husaini Ketua Askab PSSI Kabupaten Tanjab Barat.
“Partai final dijadwalkan digelar pada 1 Mei 2018 yang merupakan Hari Buruh atau May Day,” sambungnya.
Guna memantapkan persiapan penyelenggaraan Lipesia, Pemkab Tanjung Jabung Barat melalui asiseten bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ir. Amdani.
Rakor dihadiri Kadis Tenaga Kerja H.Noor Setia Budi, Kadis Pol PP Syamsul Jauhari, Kabag Kesra Hidayat Kasuma S.Sos.I, Perwakilan Kodim 0419, perwakilan Polres Tanjabarat, Ketua Askab PSSI Husaini dan para Opd terkait.
Kadis Tenaga kerja H. Noor Setiabudi mengatakan semoga Liga Pekerja Indonesia atau Lipesia dapat menjadikan sarana berkreasi dalam membina seluruh pekerja dan untuk mengeratkan persatuan para Industriawan dalam satu kegiatan sepakbola.
“Semoga kegiatan ini dapat membantu program pemerintah dalam Percepatan Pembangunan Sepakbola di Indonesia,” tegasnya.
Untuk informasi Liga Pekerja indonesia Provinsi Jambi akan mulai bergulir tangal 28 Januari 2018 yang akan dibuka langsung oleh gubernur jambi H.Zumi Zola Zulkifli di Stadion Bakti Karya, Kuala Tungkal.(Arm/Kmd)
