AdvertorialDaerahjawa Timur

Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Malang Dengarkan Paparan Capaian Pembangunan Presiden Jokowi

MALANG, mitratoday.com – Rapat Paripurna istimewa DPRD Kabupaten Malang kembali di gelar di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kabupaten Malang jalan Panji Kepanjen kamis (16/8) dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan menjelang peringatan hari proklamasi kemerdekaan RI Ke 73 tahun 2018 presiden RI Jokowi di hadapan anggota DPR RI dan DPD RI di gedung DPR Senayan Jakarta.

Rapat paripurna istimewa DPRD yang di pimpin ketua DPRD Kabupaten Malang Hari Sasongko ini di hadiri langsung Bupati Malang Rendra Kresna, Wakil Bupati HM Sanusi, Sekda Kabupaten Malang Didik Budi Mulyono serta seluruh Kepala Operator Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Malang untuk menyimak langsung pidato yang di sampaikan presiden Jokowi.

Usai di buka, pimpinan rapat bersama bupati Rendra bergeser tempat duduk untuk mendengarkan paparan progres pembangunan Nasional yang di paparkan Presiden Jokowi di hadapan sidang paripurna DPR RI di senayan Jakarta.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi memaparkan beberapa hal terkait progres pembangunan Nasional yang di lakukan pemerintah Indonesia.

Salah satunya keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia melalui berbagai terobosan yang di lakukan.

“Pemerintah terus mendorong meningkatnya mutu pendidikan dasar dan menengah melalui berbagai terobosan , salah satunya pembagian Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang hingga tahun 2017 sudah mencapai 20 juta peserta mulai usia 6-21 tahun. Ini menunjukan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan nasional,”ujar Jokowi dalam sambutannya.

Selain itu peranan guru, menurut Jokowi sangat penting dalam membentuk karakter anak bangsa yang beretika dan memiliki moral yang baik.

“Jumlah guru medio tahun 2016 – 2017 sebanyak 7.094 guru, sedangkan jumlah guru yang mengikuti kompetensi berkelanjutan sebanyak 1 juta guru, ditambah penerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tahun 2017 sudah menjangkau 47 juta siswa,” beber Jokowi.

Hal ini, imbuh Jokowi menunjukan keseriusan pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Isu terorisme, sambung presiden Jokowi terus menjadi perhatian serius pemerintah Indonesia, meski isu tersebut juga kerap terjadi di negara lainnya. Terlebih banyak bermunculannya paham radikalisme yang menyerang generasi muda terutama pelajar.

Peranan tokoh masyarakat, ulama, TNI, POLRI dan pemerintah sangat penting dalam upaya membentengi generasi muda dari pengaruh radikalisme yang sangat menyesatkan.

“Pendekatan, pendidikan moral, terutama pendidikan agama adalah salah satu solusi jitu dalam upaya membentengi generasi muda dari pengaruh paham radikalisme tersebut,”tutur Presiden Jokowi.

Namun hal itu, membutuhkan persamaan visi dan misi di antara semua unsur di dalamnya.
Presiden Jokowi juga menilai pentingnya menjaga kedaulatan NKRI dari segala pengaruh dan budaya asing yang tidak sesuai dengan pancasila dan Undang-Undang 1945. Keberagaman suku, adat dan budaya yang di miliki bangsa Indonesia, menurut Jokowi bukan alasan menjadikan bangsa Indonesia terpecah belah, namun dapat di jadikan moment untuk memepersatukan perbedaan tersebut menjadi satu wadah dan kesatuan NKRI secara utuh.

“Keberagaman suku adat budaya menunjukan bahwa bangsa kita kaya akan budaya , hal inilah yang menjadi pijakan untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI yang sudah di perjuangkan pahlawan bangsa,” tandas presiden asal Solo Jawa Tengah ini.

Presiden Jokowi melanjutkan, Indonesia sebagai bangsa yang mampu menjalin diplomasi dengan dunia internasional terbukti di akui bebagai organisasi dunia salah satunya Dewan Keamanan PBB yang menahbiskan Indonesia menjadi Anggota Tidak Tetap DK PBB pada 8 jumi 2018 lalu.

Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia di akui sebagai bangsa yang mampu menjalin diplomasi dengan semua negara di dunia.
Dengan terpilihnya Indonesia sebagai anggota tidak tetap DK PBB ini, kita akan fokus untuk memperjuangkan negara Palestina yang terus mendapat tekanan dari Israel dan sekutunya, agar menjadi perhatian semua negara untuk ikut memperjuangkan bagi kemerdekaan bangsa Palestina,” tandas Jokowi.

Di akhir sambutannya Presiden Jokowi mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut mensukseskan Asian Games 2018 di Jakarta – Palembang. Ini adalah bentuk kepercayaan negara di Asia Tenggara kepada Indonesia untuk menyelanggarakan event Asian Games tersebut.

“Event empat tahunan ini harus sukses, makanya kami mengajak semua elemen masyarakat dan anak bangsa Indonesia untuk mensuksekan Asian Games ini, karena suksesnya gelaran Asian games menjadi indikator kepercayaan negara Asia tenggara terhadap kemampuan Indonesia menjadi penyelenggara yang baik dan sukses. Tentunya hal ini harus di imbangi dengan prestasi dari atlet Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah dunia,” tutup Jokowi.(Adv/GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button