BENGKULU – Plt. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, menghadiri Rapat Senat Terbuka Universitas Prof DR Hazairin SH, dalam Rangka Wisuda Sarjana S-1 dan S-2 tahun Akademik 2017/2018 di Grage Hotel Bengkulu, Senin(18/12/17) pukul 08:00 WIB.
Rohidin sampaikan Apresiasi kepada unihaz Atas kerjasamanya dalam membangun Bengkulu.
“Kami sangat mengapresiasi penghargaan yang setinggi-tingginya kepada akademika Universitas Prof DR Hazairin SH atas semua kiprah dan kerja samanya. kami betul-betul merasakan, bahwa peran Unihaz baik dalam kontek penelitian dan pengabdian masyarakat. Termasuk penyedian ESDM para lulusan Unihaz yang dirasakan manfaatnya sangat besar dalam membangun Bengkulu Ini,” ungkap Rohidin pada sambutannya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, DPRD Kota Bengkulu, DANLANAL, Kordiantor Koopertis wilayah II, Rektor Universitas Islam Bandung, Badan Pembina Yayasan Semarak Bengkulu, Rektor Universitas Negeri dan Swasta, serta tamu undangan lainnya.
Tak lupa Rohidin menghimbau kepada Wisudawan untuk bersyukur atas keberhasilan yang diraih dan dapat mengaplikasikan dalam bentuk kerja nyata.
“Tentu keberhasilan akademik ini patut kita syukuri dan kita banggakan. Namun setelah hari ini masyarakat menunggu pengabdian dalam bentuk kerja nyata dan terjun ketengah masyarakat membuktikan bahwa kita adalah insan Akademik, bermoral, beretika, memiliki karakter yang sangat positif dan yang bersungguh-sungguh. Serta sanggup bekerja keras karena, itulah yang dapat menjadi keberhasilan dan memberikan peran yang terbaik di masyarakat,” himbau Rohidin.
Rektor Unihaz menginformasikan, mahasiswa yang di wisuda tersebut adalah dari sarjana dan magister.
“Wisudawan yang akan di wisuda pada hari ini berjumlah 557 orang yang terdiri 508 sarjana dan 49 magister,” kata Rektor.
wisudawan itu terdiri Fakultas Hukum 135 orang, Fisipol 44 orang, Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan 133 orang, fakultas teknik 44 orang, fakultas Ekonomi 126 orang, Fakultas Pertanian 26 orang, pasca sarjana 49 orang.
Lulusan terbaik untuk sarjana diraih Yosi Andriani dari Fakultas Ekonomi jurusan Akutansi dengan Ipk 3,84 masa perkuliahan 4,2 tahun. untuk magister diraih oleh Ilmah Fatahilah dari Magister Ilmu Hukum dengan Ipk 3,89 masa perkuliahan 2,6 tahun.
“Predikat kelulusan dengan Ipk tertinggi belum bisa menjamin mereka dengan mudah mendapatkan pekerjaan karena untuk sukses diperlukan komunikasi yang baik, kejujuran serta kedisiplinan,” tutup Rektor.