BlitarDaerahHeadlinePolitik

Rapatkan Barisan dan Berikan Semangat Para Kader, DPC PDIP Kabupaten Blitar Gelar Konsolidasi Jelang Pemilu 2024

Blitar,mitratoday.com – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menggelar konsolidasi menjelang Pileg dan Pilpres tahun 2024 di Prasada Mart Kanigoro Kabupaten Blitar dengan diikuti seluruh jajaran Pengurus DPC PDI Perjuangan, PAC, Ranting dan Calon Anggota Legislatif dari PDIP.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Sri Rahayu sampaikan bahwa Konsolidasi dilaksanakan guna merapatkan barisan, memberikan semangat kepada teman-teman seperjuangan. Khususnya DPC, PAC, sayap partai dan Caleg, baik Incumbent maupun non incumbent.

“Karena Pileg dan pilpres semakin dekat, maka kita tetap harus bergerak dan menyakinkan masyarakat agar pileg dan pilpres kita pada pada 14 Februari 2024 nanti tetap menang.” ucap Sri Rahayu.

Lanjutnya, pihaknya menargetkan PDI Perjuangan Kabupaten Blitar untuk menang 82 persen suara untuk pasangan capres – cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada pemilu 2024.

“Targetnya yang jelas menang, tidak boleh kurang dari tahun 2019, yakni 82 persen,” Jelas Sri Rahayu yang juga Anggota DPR RI.

Kendati pada survei Litbang Kompas menyebutkan posisi pasangan Ganjar-Mahfud berada di bawah dua kandidat lainnya, Sri Rahayu tetap optimis akan mencapai target tersebut.

“Survei kan macam-macam, ada yang ini ada yang itu. Kita boleh melihat survei, tapi kita tetap semangat untuk berjuang memenangkan Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” tandasnya.

Terkait program dari pasangan Ganjar Pranowo – Mahfud MD, ia katakan bahwa salah satjnya yalni program KTP Sakti, yaitu satu kartu terpadu untuk Indonesia.

“Artinya KTP itu bukan sekedar indentitas diri dari masyarakat pemegang KTP itu sendiri tapi didalamnya ada hak hak masyarakat terutama yang perlindsos itu ada didalamnya. Sehingga antara KTP yang satu dengan yang lain di pengang masyarakat tidak sama, tergantung mereka mendapatkan hak apa disitu, menerima apa dari perlindsos atau dari pemerintah.” Bebernya.

Ditanya soal potensi keberlanjutan program Jokowi, jika nanti Ganjar-Mahfud terpilih, Sri Rahayu menegaskan, tetap akan melanjutkan program pembangunan era Jokowi.

“Kita gak bisa menutup mata, gak boleh kita mulai dari nol. Ada pembangunan yang multi years, masa harus disetop, kan enggak, kan harus kita lanjutkan,” tegas dia.

Sri Rahayu juga menampik anggapan yang menyebut sikap PDIP terkesan abu-abu, dan berdampak buruk bagi elektabilitas Ganjar-Mahfud. Menurutnya, sikap PDIP sangat jelas, yakni salah satu rekomendasi dalam Rakernas PDIP ialah melanjutkan program Jokowi.

“Program-program itu kan atas persetujuan dari PDIP yang jumlahnya banyak di DPR. Apa hal baik yang sudah dilakukan Pak Jokowi, harus diakui dong. Kemarin juga dalam Rakernas PDIP salah satu rekomendasinya adalah melanjutkan program Pak Jokowi, termasuk infrastruktur,” pungkasnya.

Pewarta : Novi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button