DaerahHeadlinemalukuNTT

Rayakan Natal Anak GPPS City Blessing Piru Berikan Arti Natal Pada Anak

Penulis : Ekdar Tella
Editor   : Redaksi

Maluku,Mitratoday.com-Penghujung tahun merupakan momen yang ditunggu tunggu oleh banyak orang, terutama umat Kristiani. Ya, sebab di akhir tahunlah natal diperingati. Seperti yang kita ketahui bahwa natal ini merupakan peringatan lahirnya Yesus Kristus serta umumnya diadakan upacara kebaktian di tempat-tempat ibadah umat kristiani pada malam bertepatan pada 24 Desember serta pagi bertepatan pada 25 Desember.

Natal juga merupakan hal yang sangat dinanti oleh anak-anak. Sejak kecil anak belajar bahwa Hari Natal memiliki makna yang istimewa. Pemahaman mereka akan Natal belum tentu benar, karena Natal bagi anak kecil seringkali identik dengan pesta dan banyaknya hadiah serta acara-acara yang menarik.

Karena itulah, Desember dengan nuansa Natal menjadi momentum emas bagi Gereja pantekosta pusat surabaya (GPPS) jemaat City Blessing Piru kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) untuk menyampaikan Firman Tuhan melalui Natal Anak.

“Jadi hari ini kita merayakan Natal anak. Kepada mereka dengan memberitakan peristiwa luar biasa dimana Tuhan Yesus lahir ke dunia sebagai seorang bayi untuk menebus dosa umat manusia,” tandas Pendeta GPPS jemaat City Blessing Piru, Dominggus J Risaputty.

Dominggus menyampaikan bahwa bukanlah hal yang mudah memberikan pemahaman tentang makna Natal yang sesungguhnya kepada anak anak sebab pungkasnya, selain mengandung unsur Religius,rohani ,Natal juga meongandung unsur sekuler

“Kemungkinan besar anak-anak kecil memahami arti Natal justru bukan dari aspek rohaninya, akan tetapi dari sisi tradisi Natal sekuler yang dikenalnya, seperti: Sinterklas, pohon natal, hadiah, baju baru, pesta, dan beragam lainnya paska natal.”Kata Dominggus.

Dominggus dalam paparannya menjelaskan bahwa anak-anak merupakan bagian daripada cikal bakal gereja masa depan. Regenerasi yang harus disiapkan saat ini.

“Dengan ini kami meluruskan pandangan anak tentang makna Natal yang sebenarnya dengan menekankan peristiwa kelahiran Yesus sebagai sentral utama Perayaan Natal. Kita tekankan bahwa Yesus adalah raja.”Terang Dominggus.

Sambungnya, melalui perayaan Natal saat ini, kita saling berdamai, saling mengasihi dan bersama-sama melangkah membawa berita sukacita itu kepada semua orang.” Tambahnya.

Terakhir disampaikan oleh Risa putri, 0kabar damai dan sejahtera merupakan suatu hal yang mesti ada di dalam berbangsa dan bernegara.

“Kita membawa kabar damai sejahtera itu dalam kerja dan kinerja kita, dalam keluarga, dalam masyarakat bahkan kehidupan berbangsa dan bernegara. Kita menjadi lilin yang tak pernah padam.”Tutup RisaPutty.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button