Geragai – Menyikapi pemberitaan salah satu media onlline, terkait pemberitaan judi jackpot yg katanya mencapai 700 unit se Tanjabtim.
Kapolsek Geragai Iptu Lumbrian bersama tim buser polres tanjabtim dan para awak media beserta lsm ABRI melakukan razia gabungan d wilayah hukum polsek Geragai.
Kapolsek menyisir setiap tempat tempat yg d duga ada perjudian jackpot.
“Saya selaku kapolsek Geragai mengucap kan terima kasih kepada rekan media atas informasi nya beberapa hari yg lalu.dan saya akan menindak tegas bila ada permainan yg sifat judi,” ujar Kapolsek.
“Sekali lagi saya ucapkan trima kasih pada rekan media dan tokoh masyarakat atas kerja sama.apa lagi ini kita mau menempuh bulan suci ramadhan,” ungkap kapolsek.
Rusmaida 39 th,salah satu pemilik warung mengatakan,dulu memang pernah ada,tapi itu sudah lama.
Di tempat terpisah, Pak Uban selaku tokoh masyarakat juga mengatakan dulu saya pernah dengar ada, sekarang sudah gak, sekarang kalo memang ada, saya selaku tokoh masyarakat juga gak tinggal diam, apa lagi ini kita akan memasuki bulan suci ramadhan,” katanya.
Is 35 salah satu warga steging. Pemberitaan itu saya menilai, itu terlalu berlebihan sampai 700 unit, kabupaten kita bukan wilayah kasino. Dalam penilaian saya itu berita hoax masa sampai 700 unit,” saat d komfirmasi. (DP)
