Bandar LampungDaerahHeadlineLampungLampung Utara

Rehab Ruang Kelas SDN 01 Tanjung Raja Diduga Asal Jadi

Lampung Utara,Mitratoday.com-Rehabilitasi ruang kelas sebayak 4 lokal di Sekolah Dasar Negeri 01 Tanjung Raja di duga asal jadi, Minggu (27/10/2019).

Dana Alokasi Khusus bersumber dari APBN yang masuk dalam sekala prioritas untuk menunjang kebutuhan pendidikan dan pembangunan prasarana kebutuhan pendidikan, untuk mewujudkan UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Wajib belajar 6-9-12 tahun.

Sayangnya dalam pelaksanaan program percepatan pembangunan prasarana sekolah setiap tahun berjalan, Belum memenuhi persyaratan dan rawan dilakukan yang diharapkan menjadi ladang para oknum membantu untuk memperoleh keutangan pribadi atau orang lain yang menambah, Korupsi, Kolusi dan Nepetisme KKN.

Saat ini Aliansi jurnalistik Idonesia (AJOI) Lampung Utara mengunjungi salah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Tanjung Raja Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara Lihat beberapa pekerjaan yang sesuai dengan RAB Rencana angaran belanja.

“Peningkatan bangunan 70Cm pelapon sekolah memang tidak di bongkar hanya di dongkarak saja. Dikarenakan hanya rehap saja dan kami tidak tau kekuatan baja ringan. Karena yang memborong atau menggunakan orang lain dan besi siku di sudut-pandang Lebih kuat dari pada makai siku. Doal tiang teras depan kami tidak memakai pondasi di gambarnya hanya jadi saja dan gambar, kami tidak memegang yang memegang gambar kepala sekolah, “jelas Kepala Tukang, Yasir.

Di sisi lain Alihimat, komite sekolah mengatakan, jika komite sekolah sama-sama bertangung jawab untuk memajukan sekolah tersebut. Sebagai pengelola tidak bisa mengerjakan tugas tesebut, yang berkuasa penuh kepala sekolah.

“Kalau masalah pekerjaan saya tidak mengerti tugas saya, saya hanya di suruh pendapat para pekerja itu saja, masalah yang lain saya tidak tau komite hanya dapat mengerti saja. kegunaan Besi tersebut, “imbuh Alihimat seraya ditambahkan,” Saya sekarang heran ya, besi 10 sekarang ini kecil seperti besi 8, saya kan bekas tukang kalau dulu besi itu adalah 8 “, ungkapnya.

Dari Pantaun tim di lokasi pekerjaan, di duga tidak sesuai dengan RAB, kayu kusen pakai kayu bekas, pelapon main dongkarak, tidak di bongkar total dan tidak pakai besi di sudut-sudut, pekerjaan pakainya pun kurang hanya 62 cm aja besi yang di pakai bervariasi .

Saat tim menunggu konfirmasi Kepala Sekolah di kediamannya, sangat disayangkan kepala sekolah tidak ada di tempat.

(Elva)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button