BudayaDaerahHeadlineKesenianMalang

Reog dan Bantengan Meriahkan Peringatan Harlah Ke-17 Partai Hanura Di Kota Malang

Malang,mitratoday.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Malang gelar peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-17 yang dimeriahkan dengan kirab Reog Ponorogo dan pertunjukan kesenian Bantengan di Jl. Mawar 1, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Sabtu (30/12/2023).

Acara Harlah Ke- 17 Partai Hanura dimulai dengan kirab Reog Ponorogo dan pemotongan tumpeng diatas panggung, yang dilanjutkan dengan pertunjukan Reog Ponorogo dan kesenian Bantengan yang sudah ditunggu-tunggu sejak pagi oleh ratusan masyarakat yang hadir untuk menonton.

Nampak hadir dalam Harlah ke-17 Partai Hanura tersebut pengurus teras DPC Hanura Kota Malang antara lain, Ketua DPC Partai Hanura Kota Malang San Mauri, Sekretaris DPC Didik Nurtjahjono, dan relawan Capres Ganjar Pranowo- Mahfud MD.

Dalam peringatan HUT kali ini, DPC Partai Hanura Kota Malang mengangkat tema kesenian dan kebudayaan lokal. Hal tersebut diutarakan langsung oleh Ketua DPC Partai Hanura Kota Malang San Mauri yang menyebutkan bahwa dalam membangun bangsa dimulai dari masyarakat bawah.

“Poinnya kita dalam peringatan HUT kali ini, kita menggandeng kesenian, kita mengangkat budaya lokal. Jadi yang budaya lokal di uri-uri jawane, diangkat supaya tetap jadi orang Jawa sewajarnya. Dengan peringatan hari ulang tahun Hanura, kita lebih mendekat dengan masyarakat, dengan saudara-saudara kita di akar rumput, bahwa kita percaya dalam membangun Nusantara, kita mulai dari daerah setempat. Saya yakin Nusantara akan maju dengan membawa budaya-budaya lokal, dan kearifan lokal yang harus kita tingkatkan,” ungkapnya

Lebih lanjut, San Mauri yang merupakan Caleg DPRD Kota Malang Dapil Lowokwaru tersebut juga menyampaikan bahwa, masuk kedalam dunia politik harus dilandasi dengan hati nurani yang kuat, sehingga ketika sudah menjadi wakil rakyat harus selalu menjaga komitmen untuk tidak melakukan hal-hal diluar hati nurani.

“Hati nurani kita bisa untuk mencegah korupsi. Saya yakin korupsi berawal dari hati nurani kita, sebetulnya kita tahu mana yang bukan hak kita dan mana yang hak kita itu yang harus kita peroleh. Janganlah ini dibudayakan, janganlah ini kita perbuat. Saya sebagai ketua DPC siap jika ada kader partai yang korupsi akan langsung kita pecat,” jelas pria yang akrab dipanggil Arie Jepang tersebut.

Menurutnya, pada peringatan Harlah ke-17 Partai Hanura kali ini, DPC Partai Hanura Kota Malang mengundang dua kelompok kesenian tradisional yang berbeda untuk memeriahkannya. Selain untuk menghibur masyarakat, juga untuk memperkuat tali silaturahmi.

“Ada dua kelompok seni, satu dari reog kedua juga dari bantengan. Ini kita kolaborasi karena kita percaya dengan mengangkat budaya-budaya lokal dan dengan menjaga tali persaudaraan negara kita akan semakin kuat,” pungkasnya.

Pewarta : Aril

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button