Malang,mitratoday.com – Rencana revitalisasi dan pembangunan Pasar Lawang Kabupaten Malang mendapatkan respon positif dari para pedagang dan pemilik kios.
Seperti diketahui bersama, pasca kebakaran Pasar Lawang tahun 2019 silam, hingga sekarang belum juga tersentuh perbaikan. Dampak dari kebakaran tersebut membuat sekitar 456 pedagang kehilangan kiosnya. Baru pada tahun ini rencana revitalisasi Pasar Lawang diajukan melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Herman salah satu pemilik kios di Pasar Lawang, mendukung rencana Disperindag Kabupaten Malang yang akan merevitalisasi Pasar Lawang. Dirinya berharap wacana revitalisasi tersebut segera terealisasikan.
“Kita mendukung revitalisasi tersebut. Harapan kita sebagai pedagang itu simple cuma satu, yakni agar pembangunan kembali Pasar Lawang segera terealisasi. Itu saja,” ucapnya saat ditemui di kiosnya, Minggu (21/04/2024).
Menurutnya, dengan dibangunnya kembali Pasar Lawang akan memberikan dampak positif bagi perekonomian di wilayah Malang Utara, utamanya di daerah Kecamatan Lawang.
Menurut data yang diperoleh dari Disperindag Kabupaten Malang, pembangunan kembali Pasar Lawang memerlukan anggaran sebesar Rp 150 miliar. Revitalisasi Pasar Lawang ini akan dilakukan secara menyeluruh dengan mempertimbangkan berbagai faktor. Mulai faktor keamanan, keindahan, kenyamanan, dan keselamatan.
Disamping itu, revitalisasi tersebut juga akan mengusung konsep yang mengacu pada Permendag (Peraturan Menteri Perdagangan) nomor 21 tahun 2021 tentang Pedoman Pembangunan dan Pengelolaan Sarana Perdagangan.
Sebelumnya, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Malang, Tomie Herawanto saat mendampingi Bupati Malang melakukan Halal Bihalal dengan Kepala Desa Se-Kabupaten Malang di Kantor Desa Saptorenggo, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Kamis (18/04), menyampaikan bahwa telah ada kesepakatan di Kantor Staf Kepresidenan (KSP) terkait upaya percepatan revitalisasi Pasar Lawang. Selain itu, dirinya berpesan kepada para Kepala Desa di Kecamatan Lawang agar supaya para pedagang yang terdampak dimohon mengkondisikan.
“Karena hal tersebut sempat dipertanyakan oleh salah satu deputi di KSP bagaimana nanti pandangan para pedagang terkait pembangunan pasar tersebut. Mudah-mudahan seiring berjalannya waktu, segera terwujud untuk pembangunan Pasar Lawang,” tegasnya.
Pewarta : Aril
