Ribuan Mahasiswa Riau Bersiap Geruduk DPRD dan Polda

Pekanbaru,mitratoday.com – Gelombang protes mahasiswa dipastikan kembali menguat di Riau. Senin, 1 September 2025, ribuan massa dari berbagai universitas dan organisasi mahasiswa akan turun ke jalan, memusatkan aksi di Kantor DPRD Provinsi Riau dan Mapolda Riau.
Informasi dihimpun dari berbagai sumber menyebutkan, aksi kali ini digerakkan oleh aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Riau dan Forum Alumni BEM (FABEM) Wilayah Riau. Seruan aksi telah beredar luas di media sosial dengan mengusung tema “Reformasi Polri-Polisi Preman Berseragam & Bubarkan DPR RI”.
Ribuan Massa Turun
Data teknis lapangan (Teklap) mencatat setidaknya lima elemen utama akan terlibat. Universitas Riau (UNRI) diperkirakan mengerahkan massa terbesar, sekitar 2.000 orang. Dari Universitas Islam Riau (UIR) sebanyak 500 orang, Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) 500 orang, serta Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) sekitar 100 orang.
Selain itu, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) MPO juga memastikan akan bergabung, dengan aksi dimulai pukul 13.00 WIB di gedung DPRD Riau.
Isu Utama
Sejumlah tuntutan diangkat mahasiswa dalam aksi ini. Mereka menyoroti dugaan sikap represif aparat di lapangan, yang menurut mahasiswa telah merusak citra institusi kepolisian. Selain itu, mereka juga mendesak pembubaran DPR RI yang dianggap gagal menjalankan fungsi legislasi dan pengawasan.
Isu lokal terkait dugaan penyalahgunaan aset PT Agrinas turut disuarakan, memperkuat alasan aksi dilakukan di Riau.
Antisipasi Keamanan
Aparat kepolisian disebut telah menyiapkan sedikitnya 1.500 personel gabungan guna mengawal jalannya unjuk rasa. Rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, diperkirakan akan dilakukan untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan.
Seorang sumber yang enggan disebutkan namanya menegaskan, koordinasi antara aparat keamanan dan pimpinan DPRD Riau masih berlangsung agar aksi bisa berjalan tertib dan tidak menimbulkan kericuhan.
Gelombang Nasional
Aksi mahasiswa di Riau ini menjadi bagian dari gerakan mahasiswa nasional 2025, yang secara serentak muncul di sejumlah daerah. Mahasiswa menuntut adanya reformasi menyeluruh di tubuh Polri, perbaikan sistem politik, serta penghapusan praktik represif terhadap kebebasan berpendapat.
Pewarta : Bowo