Blitar,mitratoday.com – Menjelang Pemilu 2024 yang semakin dekat, semua partai saat ini sedang bergerak mempersiapkan diri, begitu juga PDI-P Kabupaten Blitar.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar tegaskan, PDIP mau tidak mau harus menang pada Pemilu 2024, baik di Pileg, Pilpres dan Pilkada.
“Khusus Pemilihan Bupati, PDIP Kabupaten Blitar harus merebut kembali kursi Bupati,” Pungkasnya.
Rijanto selaku Ketua DPC PDIP pada sambutannya, Mari bung rebut kembali yang saat ini hijau harus kembali merah.
Hal itu di katakan Rijanto dalam kegiatan Pelatihan Pelatih Saksi Daerah yang di selenggarakan Badan Saksi Pemilu Nasional PDIP yang diikuti calon Pelatih saksi Kota dan Kabupaten Blitar, Sabtu (26/11/2022).
“Alhamdulillah, sesuai jadwal yang di berikan DPD PDIP Provinsi Jawa Timur kita menggelar Pelatihan Pelatih Saksi yang tergabung anatar Kota dan Kabupaten Blitar,” ucap Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Drs Rijanto MM.
Menurutnya, hal itu sangat penting. Karena mereka nanti tugasnya memberi pelatihan kepada para saksi, mulai dari pendaftaran hak pilih sampai pada pemungutan suara, dan pengawalan serta pengamanan.
“Ini penting sekali untuk mencegah hal yang tidak kita inginkan (kecurangan-kecurangan),” ungkap Rijanto.
Mantan Bupati Blitar mengucapkan, semoga dengan pelatihan, nanti para saksi ketika bertempur di lapangan semakin punya kemampuan dan semangat untuk melaksanakan tugas. “Karena ini merupakan tugas mulia sebagai seorang kader partai yang harus di laksanakan dengan baik.” Tuturnya.
“Saya juga melaporkan bahwa Kita Kabupaten Blitar saat ini sedang melakukan pelatihan saksi, kepada Sekjen PDIP Hasto Kristanto dan Pramono Anung yang edang goes dari Kediri Ke Blitar dan mampir ziarah ke makam Bung Karno. Beliau mengatakan selamat, dan Blitar harus kembali Jaya, jangan sampai memalukan. Karena Blitar merupakan Bumi Nasionalis Bung Karno,” pungkas Hasto Kristantoyang disampaikan Rijanto.
Pihaknya berharap, pemilu 2024 bisa di laksankan dengan baik, “Hattrick sesuai pesan Ketua Umum kita bisa menang lagi, dan tentunya di persiapkan para saksi. Sebelum kita siapkan, kita siapkan dulu pelatih saksi nya.” Bebernya.
Terakhir Rijanto sampaikan, tugas pelatih saksi berat, karena nanti kan melatih saksi-saksi. “Seperti persoalan aturan-aturan pemilu harus bisa menguasai, bagaimana kalau ada penyimpangan, langkah yang diambil seperti apa, dan harus punya keberanian untuk menyampaikan pendapat kalau ada permasalahan,” jelas Rijanto.
Pewarta : Novi
