Rizki Rendyana Firmansyah Kades Termuda Di Kabupaten Blitar Resmi Di Lantik
Penulis : Novian
Editor : Redaksi
Blitar,Mitratoday.com-Pelantikkan 167 Kepala Desa terpilih hasil Pemilihan Kepala Desa Serentak ( Pilkades ) tahun 2019 dari seluruh Kabupaten Blitar, Jumat (13/12/2019) resmi dilaksanakan oleh Bupati Blitar Drs.H Rijanto, MM di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Kabupaten Blitar.
Dari 167 Kepala Desa terpilih ada seorang Kepala Desa yang masih muda belia berumur 26 tahun yaitu Rizki Rendyana Firmansyah yang lahir pada 1 Nopemver 1993, Kepala Desa terpilih dari Desa Ngadirenggo Kecamatan Wlingi.
Pria yang akrab biasa di panggil Rizki ini mengatakan saat di wawancari awak media, bahwa selepas di lantik Senin ini mulai beraktifitas langsung akan menyusun RPJMDES (Rencana Pembangunan Jangka Menengah) kedepan.
“Seperti arahan dari Bupati Blitar dalam sambutannya tadi, tentu dengan melibatkan masyarakat, karena saya menginginkan komunikasi dan transpransi dana yang lebih terbuka kepada masyarakat demi mengurangi kecurigaan.”Kata Rizki.
Saya juga akan berinovasi serta mengedepankan generasi muda untuk berperan dalam pembagunan Desa,ya! kaum milenial dan yang lebih penting pelayanan kepada masyarakat harus lebih baik lagi.” Lanjutnya.
Kedepannya ia ingin Desa yang ia pimpin ada perubahan.
“Kita ingin meningkatkan dan mewujudkan transparansi,komunikasi yang lebih baik buat masyarakat.”Ujar Rizki.
Beliau juga menyampaikan jikalau ia akan tetap menjalankan program pemerintahan yang sebelumnya sesuai dengan inovasi baru.
“Program-program yang saya lakukan adalah program baru yang penuh inovasi-inovasi yang belum ada agar nanti dapat menunjang pemerintahan Desa yang lebih baik lagi, tetapi program yang baik dari Kepala Desa yang lama tetap kita pertahankan dan kita kembangkan.”Terang Rizki.
Mengenai potensi di Desa Ngadirenggo tersebut, banyak sekali karena Desanya terdiri dari 12 Dusun ada Dua Perkebunan besar dan 2 Perhutani.
“Oleh karena itu potensi yang akan kami angkat adalah pariwisata, karena pariwisata di Desa kami sangat besar dan potensial seperti Perkebunan di Sirahkencong termasuk dalam Segitiga Emasnya, program pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Blitar, dan ini akan kami tingkatkan lagi.” Pungjas Rizki.
Dengan melakukan pengembangan pariwisata perkebunan sirahkencong dengan prinsip yang terintergrasi karena sebenarnya di dusun-dusun yang lain juga banyak spot-spot wisata yang bisa di gali dan dikembangkan jadi antara wisata yang satu dan lainnya saling berhubungan dan saling mendukung.
“Nanti kita akan mengunakan tenaga- tenaga muda milenial yang kreatif dan punya semangat tinggi hingga wisata di daerah Ngadirenggo bisa menjadi tempat wisata yang baik,modern, sesuai dengan trend wisata masa kini.
Juga yang tak kalah penting promosi kita akan promosikan dengan seluas- luasnya kepada masyarakat luar dengan cara promosi oleh media media online ,media sosial dan lainnya.”Papar Rizki.
“Saya juga akan memberdayakan Pokmas-Pokmas (Kelompok masyarakat) yang memproduksi produk-produk unggulan yang asli dari daerah kami.”Tambahnya.
Masih menurut pria yang baru saja lulus dua tahun ini dari Universitas Negeri Malang,yang dulunya aktif sebagai Ketua Karang Taruna Desa Ngadirenggo mengatakan diri masih lah terlalu muda dan minim pengalaman untuk itu dirinya akan banyak belajar,orientasi terhadap sistim tata kelola pemerintahan.
“Aturan-aturan yang harus saya pahami agar kedepan menjadi tahu arah menjalankan roda pemerintahan desa sesuai dengan relnya dan tidak melanggar norma dan aturan yang ada.” Ungkap Rizki.
Sarjana D4 lulusan Politehnik Negeri Malang jurusan Manajemen Rekayasa Kontruksi Tehnik Sipil ini pada Pilkades serentak tahun 2019 yang lalu mendapatkan perolehan suara sebanyak 60 persen dari total 3.301 pemilih dan berhasil mendapatkan suara 1.948 suara.
Diakhir wawancara Pria ganteng ini mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan masyarakat yang telah memberikan dukungan serta amanah kepada dirinya yang masih muda ini, dirinya mohon doa restunya agar dapat melaksanakan amanah ini dengan baik.
“Melaksanakan tugas kepala desa dengan jujur dan maksimal juga kepada yang tidak memilih agar dapat melakukan kritik yang konstruktif.” Tutp Rizki.
