AdvertorialBengkulu

Rohidin Mersyah Hadiri Seminar Hari TBC Sedunia

BENGKULU, mitratodayp.com – Plt. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah hadiri pada Seminar Nasional Hari TBC sedunia, yang digelar oleh Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) cabang Bengkulu, Selasa (27/3/2018)

Seminar yang mengunsung tema ‘Peduli TBC Menuju Bengkulu Sehat’ tersebut digelar di Aula Kampus IV Universitas Muhammadiyah Bengkulu.

Seminar tersebut dibuka langsung oleh Plt. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, ditandai dengan penabuhan alat music DOL. Acara ini turut dihadiri oleh pakar TBC dari Jakarta Pandu Ariono, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Bengkulu Sapriadi, Perwakilan Pimpinan Muhammadiyah Bengkulu, serta Mahasiswi PTN Bengkulu.

Menurut Rohidin Mersyah, TBC adalah penyakit yang sangat mematikan, Negara Indonesia penyandang peringkat kedua sebagai Negara terbanyak mengidap penyakit ini setelah India.

“Atas kondisi ini, mari kita bersama-sama perangi penyakit TBC ini, mari kita terapkan pola hidup sehat guna mencegah terjangkitnya atau terkena penyakit yang sangat mematikan ini. Jika ada pasien yang terjangkit maka Obati Sampai Sembuh (TOSS),” tegasnya Rohidin.

“Saya apresiasi bagi OPD penyelenggara acara ini. Memang acara ini terlihat biasa saja. Namun, hasilnya akan luar biasa. Dengan cara seperti ini maka masyarakat akan mulai mengetahui soal TBC. Mulai dari penyabab TBC, tanda keterjangkitan hingga solusi mengatasinya,” tambah Rohidin.

Sementara itu, Herwan Antoni, selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, menghimbau agar warga Bengkulu wajib untuk tahu secara mendetail soal TBC.

“Tujuan digelarnya acara ini adalah bentuk kepedulian kita terhadap TBC yang mewabah. Untuk itulah kami mengundang pakar TBC pusat guna memberikan edukasinya untuk kita menghindari TBC ini,” ujarnya..(ADV/Dilla)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button