Malang,mitratoday.com – Pemkab Malang menggelontorkan anggaran Rp 4 BTT untuk menangani wabah penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak khususnya sapi milik warga Kabupaten Malang.
Wakil Bupati Malang, Drs H Didik Gatot Subroto menyebutkan anggaran tersebut bakal di gunakan untuk mengobati sapi yang di ketahui terjangkit Wabah PMK.
Kendati demikian anggaran sebesar itu kata Didik tidak serta merta langsung di gunakan melainkan harus melewati beberapa mekanisme. Salah satunya adalah dengan merubah program kerja dengan menerbitkan Peraturan Bupati.
“InsyaAllah seminggu sudah bisa di laksanakan, terutama pemberian vaksin tidak hanya bagi sapi yang sakit PMK tapi juga merambah sapi yang sehat tetap akan divaksin,” kata Didik Gatot Subroto, Rabu 15 Juni 2022.
Hal ini di nilai sangat penting, pasalnya penukaran PMK tersebut dinilai sangat cepat dan beresiko kematian ternak sapi.
“Saat ini tercatat jumlah sapi yang terjangkit PMK di Kabupaten Malang mencapai sekitar 11 ribu. 10 ribu diantaranya berada di wilayah Malang Barat meliputi Pujon Ngantang Kasembon.” Jelasnya.
Tidak cukup dengan anggaran Pemerintah saja, Setiap desa juga di izinkan untuk menggunakan Dana Desa sekitar 8 persen untuk ikut menangani wabah penyakit yang mematikan tersebut.
“Bahkan Pemkab Malang sendiri sudah mengusulkan bantuan vaksin bagi Sapi untuk ditambah Pemerintah Pusat. Pasalnya Kabupaten Malang sendiri di kenal sebagai salah satu daerah penopang ekonomi Nasional lewat produksi susu sapi perah dan sapi pedaging.” Tutupnya.
Pewarta : Sigit
