Daerahjawa Timur

RSUD Lawang Disiapkan Naik Kelas Type C

MALANG, JAWA TIMUR, mitratoday.com – Pemerintah kabupaten Malang mempersiapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lawang naik kelas dari type C ke type B. Hal itu setelah RSUD Lawang kini dilengkapi peralatan medis CT Scan 128 Slice yang mampu mendiagnosa 128 irisan dan alat Hemodialisis.

Direktur RSUD Lawang, Mahendra Rajaya mengatakan, selain terus melengkapi peralatan medis, pihak RSUD Lawang juga terus melakukan peningkatan performa dan tampilan rumah sakit untuk dapat memberikan rasa nyaman dan aman bagi setiap pengunjung. Baik itu sebatas penjenguk dari keluarga pasien, dan memperkuat pelayanan medis spesialistik.

“Kami berharap RSUD Lawang menjadi rumah sakit tipe B ditahun 2019 nanti dengan dimilikinya peralatan medis yang lengkap ditambah dengan adanya dua orang dokter spesialis radiologi,” kata Mehendra usai peresmian operasional alat baru RSUD Lawang jumat (13/4).

RSUD Lawang, dikatakan Mahendra, dengan sudah memiliki alat medis Hemodialisis untuk menfasilitasi penderita atau pasien gagal ginjal maka sekarang ini RSUD Lawang bagi warga di wilayah malang utara bisa melakukan cuci darah. Meski untuk sementara baru ada 6 mesin dan kedepannya jumlah mesinya akan ditambah sampai dengan 20 mesin hemodialisis.

Selain itu, tambah Mahendra, RSUD Lawang juga telah memiliki MOT (Modular Operating Theatre) yang mana dengan sistem tersebut menjadikan sirkulasi tata udara menjadi terintegrasi sesuai dengan peraturan menteri kesehatan RI dan telah diuji oleh pihak independen (Sucofindo).

MOT merupakan kamar operasi yang di konsep seperti gedung teater dengan sarana dan prasana tertata sesuai standar internasional untuk menekan angka kuman agar tidak terjadi infeksi paska operasi. Hal ini dikarenakan angka infeksi merupakan faktor yang paling penting didalam kamar operasi. Selain itu, tingkat kenyamanan dari petugas medis juga selalu menjadi perhatian.

“Jadi, sistem MOT itu mengharuskan ruangan bebas dari bakteri serta memiliki sistem pengaliran udara yang terkontaminasi selama proses operasi. Dan itu semua merupakan kesiapan RSUD Lawang untuk bisa naik kelas,” tandas Mahendra.

“Seringnya terjadi kebutuhan penanganan medis yang cepat di wilayah utara maka maka RSUD Lawang harus menjadi pilihan paling tepat sekarang ini,” kata Rendra Kresna.

Khusus untuk ruang MOT, menurut Rendra, dinilai yang sudah berstandar Internasional harus dimanfaatkan maksimal untuk melayani pasien atau masyarakat. Dimana instalasi yang menggunakan SIRO (Sistem Integrasi Ruang Operasi) memiliki tingkat sterilisasi bakteri sampai di bawah 10 bahkan bisa nol ini diharapkan bisa menjadi penyembuh pasien yang berobat di RSUD Lawang.

“Untuk itu, kami akan terus dorong agar RSUD Lawang tahun depan sudah bisa naik kelas menjadi RS type B. Karena kebutuhan masyarakat untuk layanan kesehatan dari RS type B di wilayah utara Kabupaten Malang cukup tinggi dan bisa mengurangi ketergantunan di RS Syaiful Anwar Malang,” tutur Rendra Kresna.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button