
TANJABBAR,JAMBI.- Peningkatan bimbingan teknis peningkatan kapasitas pendampingan program keluarga harapan,(PKH) resmi dibuka Bupati Tanjab Barat, Dr. Ir. H. Safrial MS yang dilaksanakan di hotel Ariyadh kuala tungkal Jum,at (11/5).
Dalam sambutannya Bupati menjelaskannya, Program keluarga harapan(PKH) merupakan salah satu strategi penanggulangan kemiskinan semua ini ditujukan pada keluarga kurang mampu yang dikaitkan dengan pendidikan kesehatan dan kesejahtraan serta bagaimana merubah mindset masyarakat dalam mengakses fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan.
Disamping itu apresiasi yang sangat positif dengan pelaksanaan program keluarga harapan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yaitu terciptanya lapangan pekerjaan bagi putra-putri daerah sebagai pendamping program keluarga harapan ada 57 orang yang merupakan hasil tes dan seleksi sarjana.
“Saya berharap kepada pusat agar Pejuang-pejuang Pendamping keluarga harapan (PKH) yang sudah mengabdi beberapa tahun, kalau bisa dikasih NIP dan diangkat menjadi PNS,” Ucap Bupati.
Sementara itu dalam Laporan Kadis Sosial Kabupaten Tanjab Barat, Drs. Sarifudin, MM mengatakan, tujuan penyelenggaraan Bimtek Peningkatan Kapasitas Pendamping (PKH) yang pertama memberikan pembekalan kepada SDM pendamping PKH agar lebih profesional, tangguh dan handal serta terciptanya pelayanan yang lebih baik dan optimal Kepada Keluarga Manfaat (KPM).
Untuk penyelenggaraan bimtek dimulai dari tanggal 10 s/d 12 mei 2018 bertempat di aula hotel Ariyath kuala Tungkal. Dengan jumlah peserta 57 orang yang terdiri dari 25 orang pendamping lama dan 32 orang pendamping baru yang merupakan hasil seleksi recruitment kementrian sosial RI, yang persyaratannya merupakan peduduk setempat. Dengan insentif Kemensos RI Rata-rata Rp.2,5 juta dan melalui DPA Dinsos Kabupaten Tanjab Barat tahun 2018, teralokasi insentif operasional pendamping (pkh) sebesar Rp.250.000 perbulan, ujar Sarifudin Kadis Sosial.
Lanjutnya Adapun tenaga pengajar narasumber yang menyampaikan materi dari Direktur Jaminan Sosial, dari Kementrian Sosial RI, Pejabat Pemda Kabupaten Tanjab Barat, Dinas Sosial Kabupaten Tanjab Barat, Koordinator PKH Wilayah Provinsi Jambi/ coordinator PKH Kabupaten Tanjab Barat.
Turut hadir Kasubdid Validasi dan terminasi Moh. Slamet Santoso, Camat Tungkal Ilir, Kadis Sosnakertrans Nor Setyo Budi, dan Perwakilan Kepala OPD Tanjab Barat.(Arm/Hms).