DaerahHeadlinemaluku

Salampessy Papar Berbagai Success Story Yang Diraih Pemkab Buru

Maluku,mitratoday.com – Sebagai rangkaian perayaan HUT Kabupaten Buru yang ke 23 telah dilaksanakan beberapa kegiatan yang melibatkan semua unsur diantaranya kerja bakti massal, jalan santai, bersepeda dan senam bersama, penanaman pohon produktif di Taman Kota serta meningkat menjadi 4,85X pada tahun 2021 dan penurunan Tingkat Inflasi Tahun 2017 sebesar 2,74 dan menurun menjadi 1,544 pada tahun 2022.

Hal ini dikatakan Pejabat Bupati Buru, Djalaludin Salampessy lewat sambutannya pada Ivent Hari Ulan tahun Kabupaten Buru yang Ke-23 tahun, Rabu (12/10/22).

Upaya lain yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk selalu berproses menjadikan spirit nilai-nilai al-DdDuran sebagai bagian dari program peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia di tengah-tengah arus giobalisasi.

Semisal langkah-langkah konkret telah dilakukan sebagai penjabaran nilai-nilai tersebut secara nyata, yaitu melanjutkan program baik seperti program Gerakan Bupolo Maghrib Mengaji (GELORA) dan Gerakan Bupolo Membaca (GENCAR) serta akan dilanjutkan dengan Gerakan BUPOLO BERSERI (Bupolo Bersih, Sehat, Lestari dan Beriman) yang akan ditetapkan dengan Regulasi daerah.

Inilah, kata Bupati sebuah cita-cita besar pemerintah daerah yang mengacu kepada spirit al-Quran, yakni membangun peradaban masyarakat baik dari aspek Ilmu pengetahuan, aspek Kesehatan, Lingkungan Hidup, serta aspek Keimanan.

“Saya berkeinginan sungguh agar generasi Bupolo terus maju dengan tetap melestarikan nilai adat dan budaya yang di anut. Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sangat serius dalam menangani dunia pendidikan melalui peningkatan mutu pendidikan terutama di wilayah terpecil atau tersulit demi mencerdaskan Generasi di Negeri Bupolo,” kata Salampessy.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan akses layanan kesehatan kepada masyarakat, maka telah dilaksanakan optimalisasi fungsi Rumah Sakit Umum Lala menjadi RSUD tipe C dan kita juga terus berupaya untuk pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah sehingga naik ke tipe B Regional.

Sementara untuk pelayanan kesehatan dasar di dukung dengan 11 unit Puskesmas, 42 unit Puskesmas Pembantu dan 24 unit Pusat Kesehatan Desa serta melakukan penguatan terhadap 135 unit Posyandu.

Program penurunan Stunting tetap menjadi prioritas dan dilakukan secara intens dengan konvergensi program baik intervensi spesifik yang dilakukan oleh sektor Kesehatan, maupun intervensi sensitif oleh sektor lain seperti penyediaan air bersih, sanitasi, perumahan layak huni, pangan bergizi, PAUD, serta Jaminan Sosial.

“Untuk mendukung kebijakan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Maluku, maka telah saya perintahkan OPD agar membuat/inovasi pada setiap OPD atau one egency, one innovation untuk) meningkatkan kinerja organisasi khususnya pelayanan publik, sehingga publik dapat dilayani secara cepat, tepat dan transparan, dalam meningkatkan kinerjanya.” Ujarnya.

Lanjutnya, Pembangunan Infrastruktur difokuskan pada peningkatan, aksesibilitas terutama sarana prasarana transportasi wilayah, terutama pada wilayah terpencil serta pernbangunan sarana prasaran pertanian dalam rangka menopang pergerakan ekonomi serta mengakselerasi pertumbuhan desa di Kabupaten Buru.

Pembangunan infrastruktur transportasi menjadi prioritas pembangunan dari tahun ke tahun, begitu juga dengan pasar serta pusat-pusat pertumbuhan dengan tanpa melupakan ruang-ruang, terbuka publik serta infrastruktur perkotaan dalam rangka menciptakan kondisi masyarakat yang nyaman, layak berkembang dan layak usaha.

Lebih itu, Infrastruktur jalan Nasional kondisi baik 100 96, untuk jalan provinsi dengan kondisi baik 38,91 X&. serta jalan Kabupaten dengan kondisi baik 8,94 4. Untuk ruas jalan Mako-illath diusulkan untuk dinaikan status menjadi Jalan Strategis Nasional karena Kecamatan Batabual merupakan kawasan strategis yang menjadi salah satu pintu keluar menuju Ambon, Kabupaten Seram Bagian Barat serta Kabupaten Maluku Tengah.

Untuk rasio elektrifikasi di Kabupaten Buru sebesar kurang lebih 7396 dan masih terdapat daerah-daerah terpencil yang belum tersedia listrik dan untuk listrik Kecamatan Batabual telah diserahkan dan dikelola oleh PT. PLN. Sedangkan terkait telekomunikasi yang mana menara tower telepon dan internet yang telah terbangun sampai tahun 2022 sebanyak 111 unit pada berbagai wilayah terutama di wilayah terpencil di Kabupaten Buru.

Sementara cakupan air bersih di Kabupaten Buru sudah mencapai 70,214, dan sanitasi mencapai 71,544. Belum terpenuhinya air bersih terdapat pada wilayah-wilayah terpencil. Untuk itu dalam memenuhi kebutuhan dasar air bersih, maka upaya yang dilakukan adalah penyediaan air bersih bagi warga masyarakat di daerah terpencil.

Selain itu pembangunan Kota Namlea sebagai Ibukota Kabupaten perlahan-lahan terus ditingkatkan untuk menciptakan wajah kota indah, nyaman dan aman serta penyediaan area publik sebagai destinasi wisata, sehingga diharapkan peluang usaha dan geliat.

Terlepas dari itu, Salampessy di kesempatan sama memberikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh elemen, yang telah sama sama ada dan membangun Pulau Buru.

“Saya memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Ketua, Wakil Ketua dan segenap Anggota Dewan yang terhormat, serta Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, seluruh OPD, Masyarakat, Dunia Usaha, Instansi Vertikal, Organisasi Wanita, Para Tokoh Pemuda, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat serta Insan Pers atas kerjasama yang baik sehingga Capaian-capaian positif telah kita raih sampai tahun 2022 Saya juga mengucapkan permohonan maaf jika terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik sejak saya menapak kaki di negeri Bupolo tercinta baru 4 (empat) bulan lebih kepemimpinan saya sejak bulan Mei tahun 2022,” jelasnya.

Saya mengucapkan permohonan maaf jika terdapat kesalahan dan kekeliruan dalam pelaksanaan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik sejak saya menapak kaki di negeri Bupotlo tercinta baru 4 (empat) bulan lebih kepemimpinan saya sejak bulan Mei tahun 2022.” Ucapnya.

Lanjutnya, Kita harus bergerak bersama yakni menjadikan bandara kita sebagai bandara transit regional Maluku, Tenggara sebagai bandara alternative untuk pendaratan pada saat cuacs buruk di Ambon.

Kita juga berupaya kedepan, bandara kita bisa dijadikan bandara penghubung untuk rute, Ambon – Buru – Sanana – Ternate dan Ambon – Buru – Kendari — Makassar dan menjadikan masyarakat adat kita untuk maju dan tumbuh setara masyarakat dunia dengan tetap mempertahankan peradaban kelokalan kita.” Paparnya.

Selanjutnya dalam kesempatan ini saya ingin sampaikan beberapa Success Story yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Buru antara lain :

  1. Penghargaan Penilaian WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia untuk 7 (tujuh) kali berturut-turut dari tahun 2015:
  2. Penghargaan Kabupaten Peduli HAM sebanyak 3 (tiga) kali dari Kementerian Hukum Dan Hak Asasi Manusia R.I. sejak tahun 2018:
  3. Penerima pengahargaan Kabupaten Layak Anak tingkat Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak sebanyak 3 kali sampai tahun 2022.
  4. Penghargaan Indeks Desa Membangun dari Direktorat Jendral Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat.
  5. Penerima penghargaan penetapan Perda kawasan bebas rokok dari Kementerian Kesehatan R.I tahun 2018:
  6. Hasil Evaluasi Pelayanan Publik meraih Katagori B (baik).
  7. Juara Ill kategori Wisata Olahraga dan Petualang Terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia tahun 2020,
  8. Penerima penghargaan Kinerja Pelayanan Terpadu satu Pintu Terbaik Nomor satu di Maluku dan Nomor 37 Tingkat Nasional Tahun 2021 dari Presiden Republik Indonesia,
  9. Penilaian Sebagai Daerah yang Inovatif dari Kementerian Dalam Negeri R.I Tahun 2021:
  10. Penerima penghargaan Anugerah Desa Wisata Indonesia oleh Desa Jikumerasa dan Desa Bara dari Kementerian Pariwisata tahun 2021:
  11. Penerima penghargaan Gerai Maritim Award 2021 dari Kementerian Perdagangan R.I dengan kategori Daerah Dengan Jumlah Jenis Produk Unggulan Daerah terbanyak untuk realisasi muatan balik.
  12. Penerima penghargaan Program PAMSIMAS III dengan kategori KPSPAM terbaik oleh Desa Savana Jaya dari Kementeraian PUPR R.I. tahun 2021:
  13. Peringkat pertama pelaksanaan RAN-HAM di Maluku Tahun 2022:

“Hasil yang didapat oleh Pemerintah Kabupaten Buru ini merupakan bagian dari kerjasama antara seluruh komponen di daerah ini yang selama ini terbangun dan terlaksana dengan baik. Untuk itu saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih juga kepada aparatur daerah yang telah bersama-sama memberikan pengabdian dan dedikasi yang tinggi kepada daerah ini,” beber Bupati.

Namun katanya, berbagai capaian yang telah di peroleh tidak boleh membuat terlena dan berpuas diri. “Capaian ini harus menjadi motivasi kita untuk menjadi lebih baik lagi ke depan, karena masih banyak tugas dan tantangan yang harus kita selesaikan.” Tutupnya.

Pewarta : Ekdar Tella

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button