DaerahLampungLampung Tengah

Salmiati Nilai Bantuan Bedah Rumah Tidak Tepat Sasaran

Penulis : Iswan

Lampung Tengah,Mitratoday.com-Tinggal dirumah berdindingkan anyaman bambu atau geribik, Salmiati (60) warga kampung Mojokerto, Kecamatan Padang Ratu, Lampung Tengah, Tak hiraukan semua keindahan duniawi.

Meski tinggal di tengah keramaian, dan di apit rumah permanen. Namun tidak membuat Nenek Salmiati harus bermuram durja, Karena itu hanya kemewahan dunia.

Di usia senjanya Salmiati hanya ingin hidup tenang tidak merepotkan anak cucunya. Walau sudah tua ia tetap bekerja menjadi buruh serabutan di kampungnya.

“Anak ada mas, Tapi saya tidak mau merepotkan mereka. Semenjak di tinggal suami 15 tahun lalu saya ingin tenang lebih nyaman sendiri, “ucap Salmiati, Kamis 30 juli lalu saat ditemui wartawan.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari Salmiati tidak enggan bekerja, Selagi ada warga yang membutuhkan tenaga ia siap bekerja.

“Apa ya, Ladang dan sawah kita tidak punya. Kalau ada apa-apa ya anak juga membantu, Terkadang orang lain juga bantu saya. Mungkin kasian lihat saya,”jelasnya.

Melihat kondisi rumah yang cukup memprihatinkan, Dinding dari anyaman bambu atau geribik masih beralaskan tanah. Nenek Salmiati tidak berkomentar banyak. Namun terlihat di raut wajahnya ia tetap bersyukur meski tidak mendapatkan bantuan bedah rumah.

“Ya kita bersyukur mas ujan tidak basah. Kalau yang dapat bantuan bedah rumah, Seperti di samping gardu sana mas rumah yang dapat bantuan sudah permanen malah yang di bangun di belakangnya, “pungkasnya.

Ditanya apakah bantuan bedah rumah di Kampung Mojokerto layak atau tidak. Salmiati menduga tidak tepat sasaran, pasalnya untuk lingkungannya rumah sudah bagus.

“Ya gimana rumah yang dapat bantuan bedah rumah sudah pada bagus bagus. Di depan sana, di belakang rumah saya itu rumah sudah bagus semua. Kalau saya terserah pamong aja lah, “bebernya.

Mengenai bantuan bedah rumah, Sudrajat mengaku miris. Selayaknya yang menerima bantuan tersebut adalah orang yang benar-benar membutuhkan.

“Miris aja mas, liat warga yang kurang mampu malah tidak mendapatkan. Ini bukan karena saya tidak dapat. Walau pun dikasih jelas saya tidak mau menerima. Karena kenyataan nya di kampung ini ada beberapa orang dapat bantuan itu tidak layak menerima. Wong rumahnya sudah bagus kok,”tutup Sudrajat.

Terkait bantuan bedah rumah di kampung Mojokerto, Saat di konfirmasi Kepala Kampung setempat sedang tidak ada di tempat.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button