Daerahjawa Timur

Sanusi Dinilai Kurang Paham Kegiatan Yang Dilakukan

Malang,Mitratoday.com-Paparan capaianĀ  dan rencana kerja yang diutarakan Bupati Malang Sanusi dalam beberapa kesempatan dinilai tak elok.Salah satu contohnya saat Pemkab Malang mengadakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW di halaman pendopo Kabupaten Malang di Kepanjen kamis pagi tadi(21/11/2019).

Sambutan yang seharusnya berhubungan dengan tema peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW justru menjadi ajang penyampaian hasil kinerja dan rencana program kerja seorang Bupati Sanusi.

Alhasil banyak pihakĀ  menilai apa yang dilakukan Sanusi bagian dari propaganda dirinya untuk menarik simpati masyarakat saat mencalonkan diri kembali menjadi Bupati Malang ditahun 2020 mendatang.

Salah satu jamaah yang hadir pada peringatan Maulid Nabi tersebut menilai seorang Bupati sekelas Sanusi tidak elok jika menyampaikan sambutan yang berisi program dan rencana kerja yang belum tentu terlaksana. Itu hak dia (Sanusi) ya untuk berpidato, namun kita merasa kok tidak elok ya acara maulid Nabi tapi yang disampaikan tidak ada kaitan dengan tema acara dan justru bicara berbagai program gratis bagi masyarakat ,”ujar Lukman salah satu jamaah yang ditemui Mitratoday.com

Menurut Pria asal Kepanjen ini , sekelas Sanusi yang sudah kenyang pengalaman,seharusnya lebih bijak dalam berpidato,artinya disesuaikan dengan kegiatan acaranya. Jangan di gebyah seperti itu. “Masak acara maulid pidatonya seperti promosi gitu,”kata pria yang mengaku berprofesi sebagai Asisten Notaris di kota Malang ini.

Hal yang sama diutarakan Ahmad Tholib. Pria asal Pakis ini justru memaklumi jika isi pidato Bupati Sanusi seperti itu. “Ya wajar mas ,kan dia (Sanusi)mau mencalonkan kembali sebagai Bupati makanya isi pidato ya seperti promosi terus,ya mungkin ingin menarik simpati masyarakat dan itu kerap dilakukan di berbagai acara Pemkab Malang,”ungkap Tholib.

Tholib menyarankan Bupati Sanusi lebih cerdas dalam berpidato ,artinya bisa menyesuaikan dengan tema acaranya. Jika seperti itu ,publik akan bosan karena pasti sambutannya bisa ditebak.Isinya ya seperti itu,”tutup Tholib.

(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button