Bangka BelitungDaerahHeadline

Sarana Gedung Instalasi Farmasi Dinkes Babel Belum Maksimal

Pangkalpinang – Dinas Kesehatan Provinsi Bangka Belitung di tahun 2016 mendirikan gedung Instalasi Farmasi tempat penyimpanan obat. Gedung tersebut sudah menghabiskan anggaran yang tidak sedikit, tetapi sarana dan prasarana belum maksimal.

Dengan terbatasnya Anggaran, gedung tersebut seakan tidak maksimal dikarenakan menyangkut prasarana yang belum memadai seperti peralatan kantor dan lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan Babel, dr. Mulyono, mengatakan dengan gedung yang memang sudah dibangun untuk tempat penyimpanan obat, sekarang ini masih dalam tahap evaluasi kekurangan sarana gedung saja.

“Akan tetapi baru di tahun 2017 difungsikan dikarenakan dalam masa pemeliharaan gedung tersebut sekitar bulan Januari sampai Juni baru penyerahannya,” terang Mulyono, Senin (5/2/18).

“Memang sudah kita manfaatkan dan itupun sementara, fasilitas yang adapun belum maksimal, tetapi obat-obat yang digudang lama sudah di simpan ke gedung baru, Pemindahan obat tersebut tidak sesederhana yang kita bayangkan karena obat obatnya banyak sekali cek satu satu ngaturnya,” terang dia.

“Dengan begitu kita sudah rencanakan ditahun 2018 ini untuk segala fasilitas gedung tersebut sudah diusulkan untuk prasarana yang belum ada, ya mudah-mudahan ditahun ini udah bisa terlaksana untuk itu,” harap Mulyono.

Terpisah, Kepala seksi (Kasie) Farmasi, Zulkarnain, menuturkan bahwa gedung tersebut dibangun karena tempat penyimpanan obat tidak mencukupi. Gedung farmasi tersebut khusus pengolahan obat serta penyimpanan obat.

“Secara ideal seharusnya sarana dan prasarana harus didukung, agar bisa dioperasikan dengan maksimal, memang tidak bisa sekaligus pelan -pelan mulai dari petugas yang adapun cuma empat orang yang berada di gedung tersebut,” tutupnya.(Gustiar)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button