Daerahjawa TimurJember

Satgas TMMD Jember Tanam Durian dan Mangga di Lorong Anyar Sungai Selatan

Pewarta : Abdus Syukur

Jember,Mitratoday.com-Satgas TNI Manunggal Membangun Desa ke-110 Kodim 0824 Jember melakukan kegiatan penghijauan dengan menanam 1.000 pohon di kawasan Lorong Anyar Sungai Selatan perbatasan Desa Harjomulyo dan Mulyorejo, Kecamatan Silo, Selasa (16/3/2021). Uniknya, pohon yang ditanam mempunyai nilai ekonomis. Seperti durian dan mangga.

Dansatgas TMMD ke-110 Kodim Jember, Letkol Inf La Ode M Nurdin menuturkan, menanam pohon merupakan salah satu wujud kepedulian terhadap kelangsungan ekosistem bumi. Karena, dengan penghijauan udara akan menjadi bersih, dan pohon menjadi penghasil oksigen yang dibutuhkan untuk bernafas.

“Kami melakukan penghijauan di Desa Harjomulyo dan Mulyorejo, bersinergi dengan BAZNAS, Perhutani serta pihak stakeholder sekitar. Yang kami tanam ada seribu pohon durian dan manga. Ini bermanfaat untuk sedekah oksigen bagi masyarakat,” ujarnya diwawancarai awak media.

Menurut Komandan Kodim Jember itu, kelestarian lingkungan hidup harus tetap terjaga. Salah satu upayanya, dengan penghijauan. Tak hanya itu, La Ode mengatakan, harapan ke depannya warga di sekitar Desa Harjomulyo dan Mulyorejo, Kecamatan Silo bisa menikmati hasil dari tanaman tersebut.

“Kita tahu wilayah ini rawan bencana, membutuhkan tanaman dan membutuhkan oksigen, maka harus dipelihara untuk anak cucu kedepannya. Buahnya itu kan durian dan manga, tentunya bisa dikonsumsi. Bahkan, jika hasilnya melimpah ruah bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ungkapnya.

Supaya hal itu dapat terealisasi, pihaknya meminta warga sekitar juga turut berkontribusi terhadap penghijauan ini. Salah satu caranya, dengan merawat areal yang dijadikan perkebunan dan penghijauan tersebut. Karena wilayah yang notabene terpencil ini membutuhkan perhatian.

Sementara itu, Kepala Resort Pemangku Hutan (KRPH) Wilayah Pace, Kateni mengatakan, langkah yang dilakukan Satgas TMMD ke-110 tersebut sudah tepat sebagai upaya untuk menambah daya resapan serta untuk mengurangi aliran air yang turun ke wilayah hilir saat turun hujan.

“Penanaman pohon ini dilakukan pada petak enam dengan luasan lahan kurang lebih satu hektar. Nah, kegiatan ini merupakan aplikasi dari lingkungan hidup, yang kedepannya dapat menjadi wilayah hijau dan produktif,”Tandasnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button