Daerahjawa Timur

Satnarkoba Polres Jember Panen Tangkapaan, Berikut Penjelasan nya

Penulis : Solicin

Jember,Mitratoday.com-Kepolisian Resort Jember menyerukan perang melawan Narkoba .AKBP Arif Rahman S.I.K.M.H Kapolresmenyerukan ke seluruh jajarannya untuk menuntaskan permasalahan narkoba, dari hulu ke hilir, meringkus pengedar hingga bandar.

Alhasil, Polisi panen tangkapan, dalam kurun waktu 6 bulan terakhir, 178 Tersangka sekaligus diringkus dan dijebloskan ke sel tahanan. Rinciannya, Sesuai Data Laporan Polisi tercatat ada 155 Kasus, 122 Kasus diungkap oleh Satreskoba Polres Jember dan 42 Kasus diungkap Polsek Jajaran.
Kasatreskoba Polres Jember AKP. Dika Hadiyan Widya, S.I.K, M.H menyebutkan 76 Orang pelaku yang tertangkap itu diantaranya adalah Tersangka penyalahgunaan narkoba jenis sabhu-sabhu, ekstasi, ganja dan tembakau gorilla.

Untuk 64 kasus yang ditangani, pihaknya telah menangkap 72 Tersangka Pria dan 4 Tersangka Wanita berikut dengan mengamankan sejumlah barang bukti yaitu sabhu-sabhu seberat 252, 07 gram, Ganja 2726,54 Gram, Tembakau Gorilla 19,09 Gram, Dan 8 Pil Ekstasi 1,52 Gram.

Modusnya mereka mendapatkan narkoba asalnya dari bandar lalu diedarkan secara bebas”, kata Kasatreskoba (14/07/2021).

Dijelaskan oleh Dika, ada  91 Kasus lain yang  diungkap dengan 102 Orang dijadikan Tersangka karena dijerat kasus peredaran obat keras berbahaya (Okerbaya) sebagaimana disebut dalam Pasal 196 Sub Pasal 197 UU 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan.

” Pelakunya terdiri dari 97 Orang Pria Dan 5 Orang Wanita. Barang bukti yang disita petugas yaitu berupa Obat Jenis Trihexyphenidyl 52.626 Butir Dan 30.506 Butir Obat Dexstrometrophan”, ungkapnya.

“Modus pelaku mendapatkan okerbaya melalui pembelian secara online kemudian barang diterima melalui jasa paket pengiriman barang selanjutnya diedarkan secara bebas”, tambah Brisan.

Untuk mengantisipasi peredaran gelap narkoba yang semakin marak, perlu dilakukan penguatan masyarakat yang harus terus digalakkan. Setiap wilayah mulai tingkat RT sampai Desa/Kelurahan, masyarakat juga ikut berperan aktif mengawasi.

” Aparat penegak hukum terbatas, jadi butuh kesadaran warga untuk menjadi agen – agen pencegahan dilingkungan masing-masing. Tidak cukup mengatakan Say no to drugs, tapi harus lebih berani bersatu mengkampayekan perang terhadap peredaran narkoba di Jember.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button