Malang,mitratoday.com – SDN Lesanpuro 3 Kota Malang, memborong juara saat mengikuti kejuaraan pencak silat yang memperebutkan Piala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang digelar di SDN 01 Randugading, Kecamatan Tajinan, Kabupaten Malang, Sabtu (04/11/2023).
Kejuaraan pencak silat Piala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang diikuti oleh kurang lebih sekitar 700 anak yang tebagi dalam kelompok usia dini dan pra remaja.
Lebih dari 10 perguruan silat yang ada di Malang Raya berpartisipasi dalam kejuaraan tersebut. Acara berlangsung selama dua hari Sabtu dan Minggu (4-5 November 2023) tersebut terbagi dalam 6 season. Dengan setiap hari masing-masing 3 season pagi, siang, dan malam.
Alfan selaku ketua panitia kegiatan menyampaikan, bahwa panitia menyelesaikan season pagi, siang, dan malam untuk kategori tingkat SD pada Sabtu (4/11). Setiap kali usai bertanding akan di umumkan pemenang, dan peserta langsung menghubungi pihak koordinator piala.
“Hari ini kami rampungkan dulu 3 season pagi, siang dan malam kelompok usia dini (SD). Bagi peserta yang telah menuntaskan pertandingan dan diumumkan jadi pemenang, bisa langsung menghubungi koordinator piala dengan menunjukkan bukti kemenangan yang telah di acc ketua pertandingan, dan peserta bisa langsung membawa pulang piala dan piagam yang sudah diterima, supaya tidak terjadi penumpukan peserta di lokasi,” tuturnya.
Lebih lanjut, usai menuntaskan kategori kelompok usia dini, panitia akan kembali menuntaskan 3 season kejuaraan kategori kelompok pra remaja (SMP).
“Besok Minggu (5/11), kita tuntaskan season untuk kategori kelompok pra remaja/SMP. Ada lebih 10 kelas yang dipertandingkan, tidak hanya tanding, pada kejuaraan ini juga menampilkan solo kreatif,” tuturnya.
Dikatakannya, Kejuaraan pencak silat ini berawal dari ide Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang yang ingin ikut melestarikan budaya kearifan lokal. Menurutnya, Kebetulan sosok Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang adalah seorang pesilat dan memiliki perguruan cukup tenar.
“Berangkat dari menggeluti dunia Persilatan, sehingga membuat bapak Kepala Dinas Pendidikan merasa terpanggil untuk mengembangkan pencak silat di Kabupaten Malang. Maka tercetuslah ide membuat kejuaraan yang bertema dari Dinas itu sendiri,” katanya.
Harapannya, kegiatan semacam ini dapat menjadi wadah mencetak atlit-atlit berprestasi, sehingga nanti bisa tampil di tingkat Provinsi maupun Nasional hingga jenjang yang lebih tinggi lagi.
Ditempat yang sama, salah satu orang tua peserta yang mengikuti kejuaraan tersebut, Andrian Afriandhika warga Lesanpuro Kota Malang, sangat mengapresiasi adanya kejuaraan pencak silat yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Malang tersebut.
“Kami sebagai perwakilan orang tua peserta sangat mengapresiasi kejuaraan ini. Tak lupa rasa senang dan bangga, terlebih kedua anak saya bisa menang dan keluar menjadi juara 1 untuk tunggal senjata dan fighter,” terangnya.
Kedua putra Andrian yakni, Velischa Zelda Chesy Afriandhika (12) dan Muhammad valdiero zafran afriandhika (8), keduanya merupakan siswa dan siswi SDN Lesanpuro 3 Kota Malang. Tak hanya kedua anak kandungnya yang meraih prestasi pada kejuaraan ini. Namun beberapa siswa-siswi yang dalam kurun waktu satu bulan ikut berlatih di kediamannya juga meraih prestasi yang sama.
Berikut nama-nama peserta dari SDN Lesanpuro 3, yang berhasil meraih prestasi di Kejuaraan Pencak Silat Piala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang :
1. Chesy tunggal senjata juara 1
2. Zafran fighter juara 1
3. Vera fighter juara 2
4. Ai Namira figther juara 1
5. Tania figther juara 2
6. Safa fighter juara 3
7. Zico fighter juara 3
8. Gween fighter juara 2
“Khusus untuk anak-anak saya, kami memang sudah mendalami seni bela diri sejak dulu bahkan sudah mengikuti berbagai kejuaraan. Alhamdulilah berkat kerja keras dan latihan serta semangat yang tinggi dapat meraih prestasi.
Bagi Velischa Zelda Chesy Afriandhika (12) ini merupakan kejuaraan kesebelas kali yang diikuti selama kurang lebih kurun waktu satu tahun. Baik tingkat pelajar, daerah, provinsi maupun nasional.
“Alhamdulilah semua kejuaraan yang diikuti, Chesy dapat melaluinya dengan meraih prestasi,” terang ayah Chesy yang juga salah satu pengurus di IPSI Kota Malang ini.
Luar biasanya lagi, anak anak yang rutin tergabung latihan bersama sejak sebulan lalu di kediaman pria yang biasa disapa Kaji Rian ini, baru tampil di kejuaraan namun langsung mendapat prestasi luar biasa. Selain dirinya sendiri memberikan porsi latihan, Kaji Rian juga melibatkan pelatih sekelas Porprov untuk memoles anak- anak usia dini tersebut.
“Tidak ada persiapan khusus, hanya berlatih dengan penuh semangat. Dengan prestasi yang diraih semoga menjadi motivasi untuk mewujudkan cita-cita mereka. Khususnya anak saya Velischa Zelda Chesy Afriandhika (12) yang sangat ingin jadi seorang Polwan (Polisi Wanita),”pungkasnya.
Sementara itu Kaji Rian senang dengan semakin banyaknya minat anak usia dini untuk ikut serta berlatih seni bela diri pencak silat. Bahkan sudah lebih dari satu bulan kediamannya yang beralamatkan di Lesanpuro 1 Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang tersebut dijadikan tempat latihan pencak silat.
Pewarta : Aril