DaerahHeadlineJambi

Sebagai Wakil Rakyat Batanghari, Sapuan Akan Perjuangkan Aspirasi Petani Plasma Mersam

Penulis : Wandi
Editor   : Redaksi

Jambi,Mitratoday.com-Anggota DPRD Provinsi Jambi, Sapuan Ansori secara tegas menyatakan bahwa ia siap mendampingi Aliansi Forum Plasma Kembang Tanjung dan Paseban Mersam, Kabupaten Batanghari.

Sebagai wakil rakyat dari Batanghari dan putra daerah Mersam, dirinya sangat mengetahui apa sebenarnya masalah yang terjadi antara para petani dengan PT Tunjuk Langit Sejahtera (TLS).

Diungkapkan Sapuan, uang yang dicairkan kepada Bank Mandiri itu tidak digunakan untuk pembangunan kebun karena masih kosong.

“Masalah replanting yang dilakukan oleh perusahaan yang diberikan kepada masyarakat, tapi masyarakat yang mana kami tidak tahu karena itu masih lokasi lahan konflik antara perusahaan dan petani,” ungkapnya, Senin (20/1/2020).

Sementara, kata Sapuan, dana raplanting itu sendiri merupakan anggaran yang dihibahkan oleh pemerintah pusat. Dimana uang itu sendiri diberikan kepada satu kelompok, sedangkan petani disana tidak mengetahui dasarnya apa.

“Dan juga program raplanting itu sudah kewilayah Mersam, pengajuan nya Kembang Tanjung,” katanya lagi.

Lebih lanjut, Sapuan mengklaim berdasarkan hasil rapat pimpinan dan komisi II DPRD provinsi Jambi sepakat akan segera membentuk Panitia Khusus (Pansus).”Karena permintaan juga dari LMS dan anak anak HMI tadi Pansus, sengketa, Perkebunan argaria dan tapal batas,” tegasnya.

Sapuan juga mendukung langkah aliansi Forum Plasma yang menyampaikan ke aspirasi ke Gedung DPRD, satu sisi dirinya mengaku tentu punya kewajiban dan beban karena Dapilnya serta sebagai perwakilan rakyat Batanghari sekalipun Provinsi Jambi.

“Punya beban, karena amanah yang diberikan masyarakat kepada saya meminta kepada saya untuk memperjuangkan nasibnya, itu lah tugas saya selaku anggota perwakilan khusus Mersam, Batanghari maupun Provinsi Jambi,” ujarnya.

Sebelumnya, puluhan massa yang tergabung dalam Aliansi Forum Plasma PT Tunjuk Langkit Sejahtera Mersam, Kembang Tanjung dan Kembang Paseban mendatangi gedung DPRD Provinsi Jambi.

Mereka meminta pertanggungjawaban PT Tunjuk Langkit Sejahtera untuk mengkonversikan dan menyerahkan lahan milik petani Plasma yang belum menempatkan secara sah serta kepada Dinas Perkebunan untuk melakukan penilaian teknis kebun.

Mereka juga meminta pertanggungjawaban dan kejelasan kepada PT Tunjuk Langkit Sejahtera terhadap hutang petani di Bank Mandiri serta mendesak DPRD Provinsi Jambi dan aparat penegak hukum untuk mengusut terkait replating kebun kelapa sawit tahun 2019.

Itu menurut mereka, berada di Desa Mersam dan Kembang Tanjung yang dikoordinir oleh PT Tunjuk Langit Sejahtera diduga melanggar hukum dan merugikan keuangan Negara.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button