AdvertorialArtikelBengkulu SelatanDaerah

Sekda Bengkulu Selatan Hadiri Forum Komunikasi Strategi UHC

Bengkulu Selatan,mitratoday.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bengkulu Selatan, Sukarni, S.P., M.Si., didampingi Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Isran Kasiri, S.I.P., M.Si., menghadiri Pertemuan Forum Komunikasi terkait implementasi strategi penguatan rekrutmen, cakupan, dan tingkat keaktifan peserta dalam rangka mencapai Universal Health Coverage (UHC).

Kegiatan yang digelar pada Jumat (25/4) di ruang rapat Sekretariat Daerah tersebut juga dihadiri oleh Kepala BPJS Kesehatan Perwakilan Provinsi Bengkulu atau yang mewakili, serta kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Kehadiran berbagai pihak ini menjadi bukti sinergi lintas sektor dalam upaya mewujudkan pelayanan kesehatan yang inklusif dan merata bagi seluruh masyarakat Bengkulu Selatan.

Dalam sambutannya, Sukarni menekankan pentingnya kolaborasi aktif antara pemerintah daerah, BPJS, dan seluruh pemangku kepentingan guna memastikan target cakupan layanan kesehatan semesta dapat tercapai.

“UHC bukan hanya soal kuantitas kepesertaan, tapi juga kualitas layanan. Ini membutuhkan komitmen bersama, inovasi dalam strategi rekrutmen, serta pendekatan yang menyentuh langsung ke masyarakat,” ujar Sukarni.

Ia menambahkan, pencapaian UHC sangat penting karena memberikan jaminan kesehatan yang terjangkau dan mudah diakses, terutama bagi masyarakat kurang mampu. Hal ini secara langsung mengurangi beban finansial masyarakat terkait biaya kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Lebih lanjut, Sukarni menyampaikan bahwa UHC memberikan dampak positif seperti peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil, serta pengurangan kesenjangan dalam pelayanan kesehatan antara wilayah perkotaan dan pedesaan.

“Dengan begitu, kita berharap masyarakat yang memiliki akses lebih baik terhadap layanan kesehatan akan lebih produktif. Karena mereka dapat menjaga kesehatannya dan menghindari penyakit yang bisa menghambat aktivitas sehari-hari. Selain itu, kami juga berharap kegiatan ini menjadi momentum untuk memperkuat komunikasi serta mencari solusi konkret atas tantangan di lapangan,” pungkas Sukarni.(Adv).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button