Seluruh Guru SMK Mutu Tegal Ikuti Kegiatan Sinkronisasi Kurikulum Bersama Iduka

Kota Tegal,mitratoday.com – SMK Muhammadiyah 1 Kota Tegal (SMK Mutu Tegal) terus berupaya menciptakan siswanya bisa lulus dengan baik dan sesuai dengan standar Iduka (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja), serta menciptakan siswanya berkualitas sesuai harapan masyarakat. Demi mewujudkan hal itu seluruh guru SMK Mutu Tegal mengikuti kegiatan Sinkronisasi Kurikulum Bersama Iduka (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja) yang digelar di Aula setempat, pada Kamis 12 Juni 2025.
Kepala SMK Mutu Tegal, Moh. Ali Makmuri melalui Waka Kurikulum, Neneng Fitria Sari, saat ditemui media, Kamis (12/6/2025) mengatakan sinkronisasi kurikulum untuk guru SMK merupakan proses penyesuaian dan penyelarasan kurikulum dengan kebutuhan dunia usaha dan industri. Tujuan utamanya meningkatkan relevansi pembelajaran di sekolah dengan kompetensi yang dibutuhkan di dunia kerja, sehingga lulusan SMK lebih siap menghadapi tantangan dunia kerja.
Selain itu, sinkronisasi kurikulum bertujuan untuk menyelaraskan kurikulum SMK dengan kebutuhan dunia usaha dan industri, serta meningkatkan kualitas lulusan agar lebih siap bekerja,” ujarnya.
Lebih lanjut, Neneng mengatakan dengan adanya sinkronisasi kurikulum bersama Iduka ini dapat memperkuat kerjasama antara SMK dan dunia usaha dan industri, serta meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar. Dirinya menjelaskan penerapan metode pembelajaran yang lebih relevan dengan dunia kerja, seperti pembelajaran berbasis industri, simulasi, dan Praktek Kerja Lapangan (PKL)/Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah disinkronkan dan divalidasi serta disempurnakan untuk memastikan relevansinya dengan kebutuhan dunia usaha dan industri.
“Artinya, ketika lulus nanti siswa memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja, dan siap untuk menghadapi tantangan dunia kerja,” tambahnya.
Sementara itu, acara Sinkronisasi Kurikulum Bersama Iduka (Industri Dunia Usaha dan Dunia Kerja) menghadirkan nara sumber dari mitra industri PT. Alberindo Prima Persada Semarang.
(Hartadi)