DaerahMalang

Sempat Terhenti Gegara Corona, Baznas Kembali Geber Program Bedah Rumah

Penulis : Sigit

Malang,Mitratoday.com-Setelah sempat terhenti pasca pandemi Covid-19, program bedah rumah masyarakat miskin di Kabupaten Malang kembali digeber Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Malang yang ditandai dengan membedah rumah salah satu rumah masyarakat miskin di desa Pondok Agung Kasembon sabtu (27/6/2020).

Bupati Malang HM.Sanusi mengatakan kegiatan bedah rumah yang dilakukan Baznas merupakan bentuk dukungan terhadapa RPJMD Kabupaten Malang salah satunya melalui program pengentasan kemiskinan.

“Bentuknya bermacam, mulai Bansos maupun bedah rumah tak layak huni masyarakat miskin di Kabupaten Malang,”terang Sanusi.

Meski diakui, program bedah rumah sempat terhenti, lantaran Covid,namun Sanusi yakin program bedah rumah akan terus berjalan dan tepat sasaran.

Sementara Ketua Baznas Kabupaten Malang KH.Drs.Khoirul Hafidz Fanani menjelaskan pihaknya kembali melakukan program bedah rumah masyarakat dhuafa pasca masa transisi tatanan hidup baru pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan khusus di Kasembon, pihaknya membedah sekitar 8 unit rumah tak layak huni yang tersebar di 6 desa Kecamatan Kasembon.

Dikatakan oleh Pengasuh Ponpes di Pandanmulyo Tajinan ini, hingga pertengahan tahun pihaknya berhasil membedah rumah sekitar 170 unit RTLH, tersisa sekitar 330 RTLH yang harus digarap dari target semula sebanyak 500 unit RTLH.

Nantinya,terang Hafidz Fanani di setiap desa akan mendapatkan jatah satu bedah RTLH per desa.

“Karena kita targetkan ditahun 2020 ini mampu merehab 500 unit RTLH, namun kami tetap optimis hingga akhir tahun,target tersebut bisa kami realisasikan,” tandas Hafidz Fanani.

Disinggung terkait bansos Baznas selama pandemi Covid di Kabupaten Malang, Hafidz menyebutkan pihaknya juga menyalurkan bansos sembako diluar masyarakat penerima Bantuan rutin dari Pemerintah.

“Sebagai lembaga Pemerintah Non Struktural, kami mengurusi program pengentasan kemiskinan yang diprogramkan Pemkab Malang ,meski program di lembaga yang ia pimpin tidak mesti berbarengan dengan kegiatan pemerintah. Mulai awal bulan Ramadhan kemarin kita sudah salurkan sekitar 2 ribu paket sembako ke kaum dhuafa terutama yang terdampak Covid-19,”beber Hafidz Fanani.

Ditanya kebutuhan anggaran yang dimiliki Baznas, Hafidz menyebutkan bahwa program bantuan sosial sembako tersebut menyesuaikan dengan kebutuhan dan anggaran yang dimiliki Baznas.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button