DaerahHeadlineMalang

Sempat Vakum, Desa Genengan Pakisaji Kembali Gelar Bersih Desa

Malang,mitratoday.com – Setelah sempat vakum sekitar dua tahun, warga desa Genengan Pakisaji kembali menggelar acara tasyakuran bersih desa, Senin malam (8/8/2022).

Hingga tak berlebihan jika hampir semua warga desa tumplek blek memadati lokasi acara yang dihelat di kantor desa setempat.

Kades Genengan, Zainal Arifin menilai antusias warga tersebut sangatlah wajar. Pasalnya, sejak hampir tiga tahun silam kegiatan yang menjadi agenda rutin desa tersebut tidak diselenggarakan akibat pandemi Covid-19.

“Makanya ribuan warga kami sangat antusias sekali saat kami gelar acara bersih desa ini karena selama dua tahun terakhir ini kita terpaksa hentikan karena fokus penanganan Covid-19,” kata Zainal Arifin.

Lebih Istimewa lagi, Bersih Desa Genengan kali ini di hadiri langsung orang nomer satu di Kabupaten Malang, HM Sanusi.

Alhamdulillah Bupati hadir, sehingga warga kami bisa bertatap muka langsung dengan Pak Sanusi, ini anugerah bagi warga Genengan,” ulas Zainal Arifin.

Sementara Bupati mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi acara bersih desa tersebut. Menurutnya selain sudah menjadi sebuah tradisi, kegiatan bersih desa tersebut juga merupakan usaha untuk melestarikan budaya masyarakat.

“Ini bentuk uri-uri budaya sekaligus bentuk syukur warga desa yang musti harus dilestarikan,” kata Sanusi.

Selain itu, dirinya menyebutkan, adanya acara semacam ini menjadi awal bangkitnya masyarakat untuk kembali bergerak membangun ekonomi pedesaan setelah sempat terdampak pandemi Covid-19.

Untuk itu dirinya, mengajak semua warga untuk bekerjasama, bergotong royong membangun perekonomian masyarakat desa.

“Kita bergerak bersama membangun desa, agar kehidupan masyarakat yang sempat terdampak pandemi ini kembali normal dan kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” pungkas Sanusi.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button